Tiga Tokoh Masyarakat Bali Dukung Penuh Sesetan Cup I Denpasar: Tembus 873 Lebih Peserta, Siap Gelar Jilid II
Event Sesetan Cup I yang digelar dalam rangka merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan, Hari Natal danTahun Baru 2019, Minggu 30 Desember 2018 kemarin dilapangan Pegok Sesetan Denpasar berjalan sukses dihadiri lebih dari 873 peserta dari berbagai daerah di Bali. Lomba dibuka secara resmi I Made Setiadi, SE, salah seorang tokoh masyarakat Bali ditandai dengan pelepasan puluhan burung ke alam bebas.
Lomba yang berlangsung hingga malam didukung penuh oleh tiga tokohmasyarakat Bali yakni Made Setiadi, SE yang kini sebagai wakilrakyat di DPRD Kota Denpasar yang kini kembali mencalonkan diris ebagai legislative dari PDI Perjuangan dapil Denpasar Selatan, Ni Wayan Sari Galung, S Sos yang juga dari PDI Perjuangan sebagai caleg DPRD Bali Dapil Denpasar dan Ketut Kariasa caleg DPRRI dari PDI Perjuangan Dapil Bali.
Mereka hadir di tengah-tengah kicaumania yang memadati arena lomba dan ikut serta menancapkan bendera favorit bagi parajuara. Kehadiran tokoh masyarakat Bali ini disambut hangat kicau mania karena mereka sama-sama memiliki satu komitmen akan kecintaan pada pelestarian alam melalui kegiatan lomba burung. Made Setiadi yang mendapingi sejak pagi hingga lomba berakhir menyambut gembira antusias kicau mania yang hadir, begitu juga panitia dan juri yang bekerja sungguh-sungguh, dan siap untuk melanjutkan event ini di masa yang akan datang.
Di tengah cuaca panas dan angin kencang, pertarungan para kontestan dari kelas ke kelas berlangsung ketat. Baik untuk merebut supremasi burung terbaik begitu juga merebut juara umum.
Dari hasil rekapitulasi poin dan juga toust karena nilainya sama, panitia akhirnya menetapkan enam burung terbaik yakni Titanium milik Widhi sebagai punglor merah terbaik, Predator milik Khoerul sebagai cucak ijo terbaik, Jendral milik Hamba Allah sebagai murai batu terbaik, Dinda milik Mustika sebagai love bird dewasa terbaik, Chek In milik Mustika sebagai paud terbaik dan Judika milik Mr. Nanta sebagai kenari terbaik.
Di balik ketatnya pertarungan untuk bias memboyong trofi eksklusif burung terbaik, Gagak Hitam BC dan Bintang Selatan SF bisa dengan mudah memenangkan perebutan juara umum setelah mendapat dukungan dari kicau mania dan berhasil mendominasi poin. Gagak Hitam meraih 1.250 poin dan berhak menyandang gelar juara umum BC, sedangkan Bintang Selatan SF dengan 875 poin dinobatkan sebagai juara umum single fighter.
Penilaian juridari BnR yang maksimal yang special dihadiri seluruh tokoh BnRr Bali baik Ketua BnR DPW Bali Agung Mahendra, Ketua BnR Badung Satriya Bayu, BnR Denpasar Ajik Saudara, hadiah voucher yang loss keluar serta aneka undian doorprize yang puncaknya satu unit sepeda motor yang dimenangkan salah seorang pemain serta dipandu MC kondang Mr. Eko Gacor membuat suasana menjadi meriah dan semua peserta merasakan bagai sebuah pesta.
Ketua Panitia Gede Batam Sangkar didampingi John Adnyana mewakili panitia dan dewan juri dari BnR yang bertugas mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicau mania dari pelosok Bali yang sudah hadir.
Terimakasih yang setinggi-tingginya juga disampaikan kepada tiga tokoh masyarakat Bali yang sudah mendukung gelaran ini yakni Ni Wayan Sari Galung, Made Setiadi dan Ketut Kariasa yang sudah berkenan hadir seraya memohon maaf jika dalam penyelenggaraan ini ada hal-hal yang kurangberkenan. Selamat Tahun Baru 2019, selamat berjumpa di event Sesetan Cup II tahun depan. *kb3.
