Profil

Ijo New Histeris Agung Tatto Hattrick di Ranting Sidakarya Cup: Mainkan Irama Lagu Sambil Duduk Ngentrok

Memang susah ditebak jika bicara soal penilaian cucak ijo di arena kontes. Karena dari pandangan peserta di luar arena semua gaco tampak kerja maksimal. Namun siapa yang menduga ketika mencoba duduk di bawah burung yang bertarung akan baru terasa siapa gaco yang benar-benar mampu melantunkan kicauan yang bagus. Terkadang terlihat gacor tapi lagunya monoton. Tapi ada yang ngetem sebaliknya irama lagunya masuk hitungan juri.

Nah, disilah kenapa kelas cucak ijo selalu menarik untuk diperdebatkan. Paling tidak saat usai lomba. Namun apa pun yang diperbincangkan, bahwa New Histeris di event Ranting Sidakarya Cup, Minggu 16 Desember 2018 di lapangan Sidakarya Denpasar mampu melibas tiga kelas dengan meraih posisi puncak. Dengan hasil hattrick itu, debutan Agung Tatto ini dinobatkan sebagai cucak ijo terbaik.

agung
SATRIA BAYU: Kawal Langsung New Histeris Hingga Hattrick

Apa yang diraih New Histeris di arena yang dihakimi juri dari Radjawali bukan sebuah hadiah. Tapi membutuhkan perjuangan. Mulai dari perawatan harian yang menyerahkan tanggung jawabnya kepada perawat andal yang sudah piawai mencetak burung lapangan, maupun mengkondisikan agar tampil prima di arena.

Seperti kemarin, New Histeris yang sudah beberapa kali teruji di berbagai EO di Bali dengan hasil terbaik, menunjukkan kelasnya dengan menonjolkan irama lagu yang penuh variasi. Ditambah sesekali meluncurkan lagu-lagu panjang sambil duduk nagen dengan gaya ngentrok membuat juri memberikan nilai terbaik.

Tiga kali naik, New Histeris berhasil duduk di podium utama sekaligus dinobatkan sebagai cucak ijo terbaik. ‘’Apa pun hasilnya kita syukuri. Kebetulan hari ini New Histeris mau kerja,’’ ujar Satria Bayu, ketua Bnr Badung yang ikut mengawal New Histeris. *kb3

Baca Juga :  Saling Lapang Hati Antara Pengelola GPAG dan PBI: Kamis Guyub Rukun Kembali Dibuka Usai Pemilu

Related Articles

Back to top button