Rabu Ceria di GP2S Denpasar 12/12: Selain Sarang Love Bird juga Tempat Latihan Konin Mania
Sebagai gantangan tertua yang banyak menginspirasi kicau mania hingga gebyar perburungan begitu luar biasa di Bali, Gantangan Paguyuban Pasar Satria Denpasar tak pernah dilupakan pemain. Meski di gantangan ini digelar latber harian dan juga gamal dengan juri dari berbagai EO, tetap saja ramai peserta.
Seperti Rabu ceria 12 Desember 2018 bersama Oriq Jaya di gantangan yang dikenal sarangnya love bird, antusias peserta baik di kelas love bird dewasa, paud dan baby serta komunitas konin cukup tinggi. ‘’Dalam kondisi apa pun kami tetap buka. Rabu lalu hujan kami tetap melayani teman-teman, kasihan yang sudah datang. Dan hari ini cuaca terang dan peserta cukup ramai. Begitu juga komunitas konin yang selalu hadir di sini,’’ terang pengelola gantangan GP2S Turah Pram Ningrat.
Love bird dewasa menjadi kelas pembuka. Dihadiri beberapa pemain yang sudah dikenal malang-melintang di kelas love bird, Buser yang diusung Syamsi dari Jatayu BC sukses memetik kemenangan setelah mengumpulkan poin tertinggi. Disusul Cedil dan Brooklyn yang juga rajin ngekek.
Di laga kedua, peta kekuatan berubah. Rembo milik Danang dari Semut SF berhasil meraih poin tertinggi setelah bersaing dengan Ki Bedor milik Multi Karya yang dikenal punya kekean yang super panjang dan Dewa Amoy milik Mr. Budi yang untuk pertama kali dicoba setelah istirahat rontok bulu. Masih menyisakan satu kelas lagi, H Mona debutan H Hadi berhasil menyingkirkan lawan-lawannya. Kali ini Dewa Amoy mulai bangkit dan merangsek di posisi kedua.
Di kelas paud yang menyisakan beberapa tiket lagi menempatkan Ramayana milik Multi Karya di posisi puncak. Bersanding dengan Josan milik Gus Adi dari Ganas SF di tempat kedua. Sama-sama rajin dari awal sampai akhir, Ramayana meraih poin tertinggi. Namun di laga kedua Bluedug yang tetinggal di posisi ketiga leg pertama berhasil tampil perfoma dengan meraih poin terbanyak. Disusul Mahesa dan Josan turun di tempat ketiga. Di leg ketiga Jessy yang terlambat datang sukses memetik kemenangan terakhir bersanding dengan Zaskia di tempat kedua.
Di kelas baby, Juliano Debora alias Mr. Farid yang menurunkan Kas Bon sukses mengumpulkan poin terbanyak setelah rajin ngekek. Tetasan dari kandangnya sendiri ini bersaing dengan Hatori yang juga gacor. Namun di leg kedua giliran Cikiprit yang mendominasi poin.
Rabu ceria GP2S tidak saja menjadi ajang latihan bagi jago love bird, juga menjadi media kopdar buat konin mania. Walaupun peserta terbatas, namun laga ini selalu menjadi perhatian terutama para pemburu burung-burung master. Kemarin Mix-max yang diusung Mr. Rudy berhasil naik podium utama satelah rolingan dan lagu-lagunya yang panjang-panjang berhasil dikombinasikan dengan apik. Jarang bertingkah dan nancep di tangkringan membuat Mix-max memenangkan pertarungan. Namun di laga kedua Joko Tingkir yang sempat tertinggal berhasil duduk di puncak bersanding dengan Sindicate. Lomba diakhiri dengan undian doorprize.
Turah Pram Ningrat bersama panitia lainnya serta juri Oriq Jaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3
