Piala Ronggolawe II Samarinda : Spartan BC Kampiun, Antasari SF Berpesta

Meski jumlah peserta tidak seperti yang diharapkan, kru panitia dan juri “Piala Ronggolawe II” di Gantangan Korpri Loa Bakung (GKL) Samarinda (2/12) tetap strong menjalankan tugasnya secara profesional sampai akhir seasion lomba. Banyaknya jadwal yang bersamaan menjadikan salah satu sebab kosentrasi kicaumania terpecah. “Sudah resiko mas, mengadakan lomba burung jaman sekarang saling berbenturan dengan tempat lainnya. Tapi kami tetap berkomitmen tetap menyajikan warna lain pada kemasan kami,” tegas Aris Budiono Big Bos DPW Ronggolawe Kaltim I Samarinda.
Akan tetapi Piala Ronggolawe II Samarinda ini terasa sangat istimewa pasalnya banyak kicaumania luar kota berdatangan serta juga banyak tokoh senior perburungan Kaltim hadir di lapangan. Sebut saja Ary Kamal, Majid, H. Ony, H Syukur, H. Helmi (Samarinda), H. Budi BBS Handil, Adi Cimot, Rony (Bontang), Pungky Dewaruci (Sangatta) dan lainnya. Lomba seakan menjadi perang bintang dari daerahnya masing – masing pada tiap kelasnya.
Rahmat Bali sebagai IP senior Ronggolawe juga ikut didatangkan kru panitia untuk ikut mengawal jalannya lomba yang digawangi juri kolaborasi Ronggolawe Kaltim antara lain Alex Bontang, Kaik Koetai, Iwan Sangatta, Wanto Samarinda dan lainnya.
Lagi – lagi Rony Bontang yang mengusung Spartan BC yang juga peternak sukses love bird kembali berjaya dengan kembali bisa merebut juara Bird Club di Samarinda bersama Mey – mey amunisi love bird balibu hasil ternakannya sendiri yang ikut mengantarkan ke puncak jawara. “Alhamdulillah selain lomba juga ingin jalan – jalan dan sekali lagi ternakan kampung masih bisa bersaing dengan yang lainnya,” cletuk Rony.
Pelangi BC Samarinda yang dipimpin langsung maestro kawakan Ary Kamal harus puas menempati posisi runner up Bird Club setelah hanya tertinggal tipis atas kompetitornya. “Tidak jadi soal juara atau tidak yang terpenting kami bisa kumpul dengan kicaumania lainnya sembari bersilaturahmi,” terang Ary Kamal.
H. Helmi Antasari SF Samarinda juga ikut berpesta dengan beberapa gacoannya masuk dalam nominasi terbaik. Antara lain terbaik cucak hijau ada Alas Purwo juara 1,1,2,2,2, murai borneo Exotik yang tampil ganas dengan quattrick juara 1,1,1,1, kenari Ronaldo 1.1 yang harus ditos dengan kenari miliknya juga Tik-tok 1,1. Bersama kawalan Fendy, Acho Tulang CS, seakan gacoan – gacoan milik Bos murah senyum ini bisa menguasai semua kelas. “Kebetulan gacoan lagi on fire di kelasnya sehingga bisa masuk koncer, kedepannya kita masih main pada lomba kisaran Kaltim lainnya mas,” ujarnya.
Graha SF yang diusung Taufik Mega CS secara mengejutkan juga mampu keluar sebagai runner up Single Fighter bersama Mega 76 terbaik love bird baby. Sementara itu Hari Ajudan Jenderal SF Balikpapan juga tetap puas meski gacoannya Hoky pada love bird balibu nyaris menjadi terbaik masuk juara 1,1,2. “Memang awalnya masih bisa merepotkan lawannya mas, tetapi ngedrop diakhir seasion karena kelelahan tapi tetap puas dengan permainan Hoky,” jelas Hari yang sebelumnya tugas dinas sebagai anggota TNI di Banjarmasin.
Untuk terbaik kelas love bird disabet Condet andalan Ady Cimot Prima PSR 212 Bontang dan kacer terbaik direbut gacoan lawas Nacha Sadewa SF. Selain lomba juga berlangsung pendataan cucak hijau yang masuk dalam tumbuhan dan satwa liar dilindungi oleh BKSDA Kaltim – SKW II Tenggarong dengan Permen LHK No : P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018.
Diakhir lomba Aris Budiono juga banyak mengucapkan terima kasih atas support dari kicaumania yang hadir langsung dilapangan dan mohon maaf bila ada kekurangannya. “Saya mewakili seluruh kru panitia Piala Ronggolawe II yang bertugas banyak mengucapkan terima kasih atas support kicaumania yang hadir baik dari Samarinda, Balikpapan, Sangatta, Bontang. Mohon maaf bila ada kekurangannya di lapangan, sampai ketemu lagi dengan even Ronggolawe lainnya,” tutupnya. (Kb5)
Piala Ronggolawe II Samarinda (2/12): Exotik Quattrick, Mey – mey Hattrick



