Sinden, Mata Dewa dan Pandawa Tetap Stabil Dijalur Juara, di Arena Subdenpom BC Jember

Selain agenda rutin M-1 yang jadi ikon dari arena Subdenpom BC Jember. Kemasan latber spesial M-3, juga jadi pilihan bagi kicaumania, baik bagi kicaumania Jember sendiri maupun bagi kicaumania luar kota. Untuk mengasa kestabilan mental tarung, kualitas materi lagu maupun durasi kerja dari jago-jago kicaumania tersebut.
Pasalnya, hanya di arena Subdenpom BC, jago-jago mereka betul-betul teruji kualitas sesungguhnya. Karena selain tim juri bekerja profesional, fair play dan tanpa ada kepentingan. Lawan-lawan yang jadi sparing patner di arena ini, rata-rata juga punya kualitas yang sama.

Sehingga untuk bisa menembus nominasi juara. Sang jagoan harus mampu menunjukkan kualitas dan performa terbaiknnya dihadapan tim juri Subdenpom BC. Khsusnya persaingan di tiga kelas yang saat ini jadi primadona. Yaitu love bird (LB) baby maupun dewasa, cucak hijau dan murai batu.

Dan beberapa gaco yang mampu tampil apik di latber spesial M-3, hari Minggu 18 November kemarin. Di kelas LB baby, ada nama Sinden gaco muda yang jadi andalan Mr.Dedy Bedor. Lihat saja, setelah di sesi pertama Sinden hanya masuk juara 3. Tapi di dua sesi selanjutnya, dua gelar juara satunya berhasil dirampas oleh Sinden.

Pun demikian persaingan di kelas LB dewasa. Nama Mata Dewa (MD) yang memang jadi momok menakutkan bagi lovebird mania. Jago lawas yang jadi andalan Mr.SS dari Bad Boy Jember ini. Ternyata MD bukan hanya mampu bersaing, tapi Mata Dewa tetap stabil dijalur juara.

Buktinya, tarung tiga kali MD sukses memboyong tropy juara 1, 5, 1, 1. “Alhamdulillah, meski kondisinya belum seratus persen fit. Tapi MD masih mau kerja ngotot berhasil merebut juara,” tandas Mr.Hendrik, setelah usai menurunkan MD yang suskes mendapat koncer A mutlak tiga kali atau hattrick.

Sebetulnya aksi Goyang Samba, jago debutan KL Studio ini juga punya kualitas dan durasi ngekek yang panjang. Namun sayang, gaco yang belum ketemu settingannya itu kerjanya masih tak stabil. “Betul, kami masih mencari-cari settingan yang pas. Karena Goyang Samba memang baru kami tangani,” papar Mr.Andre G2 yang diamini oleh Mr.Muhdor KL Studio.

Selain MD, jago yang juga sukses mencuri podium diketatnya persaingan kelas LB. Ada nama Orlando, jago yang diusung oleh Brojo BF dari LBM team. Orlando berhasil mencuri juara 1 di LB dewasa B setelah lolos dari hadangan Megumi milik Mr.Mario Kantra SF. Serta Sadenk andalan Mr.Ipank Aapache dan Zombie milik Mr.Yudha Bursa.
Persaingan dikelas cucak hijau juga paling seru dan ketat. Karena selain yang turun nyaris semuanya punya mental dan kualitas yang berimbang. Dari tiga sesi kelas ini, selalu full gantangan. Sehingga hanya jago yang betul-betul punya kualitas mumpuni serta mampu kerja stabil yang bisa masuk nominasi juara.

Dan itu ditunjukkan oleh Pandawa, burung handal besutan Mr.Mursid dari PKOG Jember. Dengan kerja ngotot satu titik, ngetrok dan jambul. Serta didukung rolingan lagu komplit plus volum suara tembus. Aksi Pandawa, betul-betul susah untuk dibendung oleh rival-rival lainya.
Terbukti, dua sesi cucak hijau A dan B, tropy juara satunya berhasil diboyong oleh Pandawa. Tapi sayang, di dua sesi cucak hijau berikutnya. Gelar juara satu cucak hijau D, berhasil dicuri oleh Naruto milik Mr.Eko Arjasa. Tropy juara satu cucak hijau C, mampu direbut oleh 86 milik Mr.Adi Pagah.

Selanjutnya untuk kelas murai batu, yang juga terlihat cukup seru. Dari tiga sesi kelas burung ekor pajang ini, yang berhasil merebut juara satunya bergantian. Ini menunjukkan kalau jago-jago yang turun di kelas ini, kekuatnnya cukup berimbang.

Dimana untuk sesi pertama murai batu A, Alap Alap yang diusung oleh Mr.Is Bakul dari Bantul BC, berhasil mnecuri podium pertamanya. Namun di sesi murai batu B, giliran Peniru milik Mr.Sanemo yang sukses merebut juara satunya. Dan di sesi murai batu C, The King andalan Mr.Yunus/Agus yang mengunci gelar juara satunya.
Kemudian di kelas kacer. Di sesi pertama kacer A, Alcatraz milik Mr.Gianto suskes naik podium satu. Namun di sesi kacer B, giliran Restu Bumi andalan Mr.Didik Brantas yang berhasil memboyong tropy juaranya. Tapi dikelas cendet, dari dua sesi semua gelar juara satunya berhasil direbut oleh Sengex andalan Mr.Dix Cople

Dan di tiga sesi kelas kenari bebas. Masin-masing juara satunya berhasil direbut oleh. Har milik Mr.Sol dari Pakusari. Kemudian ada 180 CC milik Mr.Fajdjar LDR dan ada Zig Zag andalan Mr.Hendra Sabar BC. Di kelas kenari kecil yang hanya main sekali. Tropy juara satunya berhasil diboyong oleh Drayuki milik Mr.Budi Eronk juga dari Sabar BC.
Itulah jago-jago hebat yang berhasil menuai prestasi gemilang di latber spesial M-3 kali ini (untuk selengkapnya bisa lihat box dafatar juara). Dan dikesempatan terakhir, seluruh kru panitia dan tim juri yang bertugas. Mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kicaumania kepada Subdenpom BC. Serta mohon ma’af, jika masih ada kekurangan.
“Betul, hanya itu yang bisa kami sampaikan. Dan kami juga terus berharap dukungan sahababat-sahabat kicaumania di gelaran berikutnya. Baik latber rutin hari Rabu siang, latber spesial M-3 maupun gelaran resmi M-1. Sekali lagi terima kasih semuanya dan sampai jumpa di hari rabu besuk,” tutup Mr.Wawan mewakili kru Subdenpom BC. *kb2.
Juara di Latber Spesial M-3, Subdenpom BC Jember, Minggu 18 November 2018



