Sandhi Parama Artha Cup II Medahan Gianyar: Nobatkan 9 Burung Terbaik, Pocong dan Bendol 19 Hattrick

Event Sandhi Parama Artha yang digulirkan Minggu, 18 November 2018 kemarin di lapangan Desa Medahan Gianyar bersama juri Radjawali berjalan lancar. Panitia menobatkan 9 burung terbaik, juara umum BC dan single fighter. Di antaranya Eldo milik Jhon Mugabe LB baby terbaik, Badai Emas murai batu terbaik, Bendol 19 love bird dewasa terbaik, Pocong love bird paud terbaik, Abhimanyu cucak ijo terbaik, Bintang Kecil kenari terbaik, Titanium punglor merah terbaik, GWK kacer terbaik, dan Casper cendet terbaik. Sedangkan LCD menyabet juara umum BC dan Tu Eka SF meraih juara umum single fighter.

Di bawah rindang pohon beringin dan bunut yang menjulang tinggi, sesi punglor merah A Parama dimulai. Petruk milik Damang dari Semeru BC sesaat digantang langsung teller. Petruk bersaing dengan Jaran dari KBC. Namun juri memilih Petruk sebagai juara pertama. Di leg kedua kelas Sandhi persaingan semakin ketat setelah turunnya Titanium. Debutan Widhi Cethoel ini akhirnya memenangkan pertarungan, sedangkan Petruk turun ke posisi kedua. Masih menyisakan satu laga lagi, Titanium dan Petruk kembali beraksi. Lagi-lagi Titanium menempati posisi teratas disusul Petruk di tempat kedua.

Di session kedua kelas love bird dewasa, Bendol 19 langsung menyodok posisi pertama setelah bersaing dengan Srikandi di posisi kedua. Namun di leg kedua, Black Sniper milik Mr. Sandy Cleo tampil ciamik duduk di podium utama menggeser Bendol ke tempat kedua. Memasuki leg ketiga giliran Arjuna JS milik Gungde JS yang naik panggung. Kali ini Black Sniper yang tergeser ke posisi kedua. Di leg keempat, peta kekuatan kembali berubah. Bendol 19 kembali perfoma menempati posisi puncak. Bahkan menggeser Arjuna JS ke posisi keempat. Di leg kelima Arjuna JS kembali mengancam. Mengambil alih posisi puncak menurunkan Bendol ke posisi runner up. Aksi balas dendam kembali terjadi. Di laga keenam Bendol 19 tidak terima.  Dengan mengambil posisi di barat Bendol 19 berhasil membalas menggeser Arjuna JS ke posisi ketiga. Dengan hasil hattrick, Bendol 19 dinobatkan sebagai love bird terbaik.

Memasuki kelas cucak ijo yang ramai peserta, Preman Ijo yang diusung Widhi Birdtopia berhasil naik podium utama. Bersanding dengan Abhimanyu debutan Agus Ambhita dari Reborn BC. Di leg kedua, Monster yang sempat tertinggal di posisi keenam melejit dipepet Narasoma milik Jayenk Sinatra dan menggeser Abhimanyu ke posisi ketiga. Di leg ketiga Abhimanyu mulai beraksi. Ngentrok dengan buka paruh yang lebar membawakan lagu yang panjang-panjang tampil di puncak disusul Ancaman milik Komang Gamas. Di laga keempat giliran SS milik Eka yang naik podium. Dengan hasil 2, 3, 1 Abhimanyu berhasil dinobatkan sebagai cucak ijo terbaik.

Partai neraka murai batu yang ramai dari awal sampai akhir ini menempatkan Badai Emas di posisi puncak setelah bersaing dengan Jagger milik Agus SJ di posisi kedua. Badai Emas milik Mr. Andrew sempat tertinggal di leg kedua ketika Jagger tampil di puncak dipepet TO debutan ARB. Namun di laga ketiga Badai Emas kembali berjaya menggeser Jagger di posisi kedua bersanding dengan Rolex  yang juga milik Agus SJ di posisi ketiga. Di ajang penentu burung terbaik, giliran TO yang naik tahta dan Jagger masuk di posisi keempat. Badai Emas yang mengantongi dua nilai sempurna berhak menyandang murai batu terbaik.

Dari lima kelas paud yang dibuka, Pocong milik Mbah Gondrong berhasil mengawali kemenangannya setelah kejar-kejaran poin dengan Sarada dan Brekele. Pangeran milik Kantu Jr sempat memimpin di leg kedua. Namun di laga ketiga dan keempat Pocong berhasil mempertahankan posisinya di puncak. Baru di kelas paud C Medahan Ramayana milik Multi Karya menempati posisi pertama. Dengan hasil Hattrick, Pocong berhasil ditetapkan sebagai paud terbaik.

Suasana yang cukup panas terjadi di kelas kenari. Bintang Kecil yang diusung Fyan Belvin sukses naik podium dipepet Tsunami milik Tu Eka di posisi kedua. Di leg kedua giliran Pesona Bali debutan Two Brother yang naik panggung menggeser Bintang Kecil ke posisi kedua. Memasuki leg ketiga RF yang sempat tertinggal di posisi ketiga berhasil melejit ke puncak. Bintang Kecil akhirnya dinobatkan sebagai kenari terbaik.

Selain pertarungan perebutan burung terbaik yang berlangsung alot, juga  pada perebutan juara umum BC yang dimenangkan LCD setelah mengais modal utama Bendol 16 yang hattrick serta dukungan besar dari kicaumania. Sedangkan Tu Eka SF yang turun di kelas murai batu, kacer dan kenari serta cendet berhasil dinobatkan sebagai juara umum single fighter.

Ketua panitia Wayan Sudana didampingi ketua pelaksana Sandhi Parama Artha mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yag sudah hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan.*kb3

Daftar Juara Sandhi Parama Artha Cup II Gianyar: Tu Eka SF dan LCD Juara Umum