Kreator, Galuh dan Black Zorro Jadi Bintang Lapangan di New Jumat Ceria Pondok Indah Denpasar, 28 September
New Jumat Ceria Pondok Indah yang digelar pada Jumat pekan keempat tidak pernah sepi dari kehadiran kicau mania yang ingin mencoba menset-up gaco-gaconya untuk persiapan jelang lomba Minggu. Seperti pada event 28 September 2018 kemarin, para merah mania, murai mania, lover mania, kacer mania, cendet mania hingga kenari mania bisa berkumpul dalam satu titik menguji gaco-gaconya di depan juri PBI.
Ada suasana baru yang terjadi di gelaran ceria kemarin. Para peserta mulai menikmati jalannya lomba dengan tenang, tanpa berteriak. Tidak saja di kelas punglor merah, juga di kelas-kelas panas seperti murai batu dan cucak ijo. Juri pun bisa dengan tenang melakukan tugasnya sehingga gaco-gaco yang perfoma tidak luput dari pantauannya.
Diawali naiknya kelas punglor merah, Bajil’s milik Mang Oce beberapa saat digantang langsung teller. Dari sekitar 25-an peserta yang naik, hanya beberapa yang tampil nancep. Bajil’s akhirnya memenangkan pertarungan setelah bersaing ketat dengan Abu debutan Mr. Yudi dan Blorok asuhan RCK. Di leg kedua peserta merah masih ramai. Kali ini Blorok tampil lebih ngotot dan menggeser Bajil’s di posisi kedua.
Cucak ijo menjadi kelas paling stabil jumlah pesertanya. Itu membuat pertarungan selalu panas dan membikin ijo mania penasaran. Pertarungan kemarin mengantarkan Monster milik H Ayyub dari Suramadu SF tampil terdepan. Setelah bersaing ketat dengan Granat milik Mr. Dika. Namun Gokong milik Anton yang sempat tertinggal di posisi ketiga menyodok lawan-lawannya dan berhasil naik podium utama.
Di partai neraka murai batu yang ramai peserta mengorbitkan jawara baru Kreator yang tampil edan di leg pertama. Rolingannya yang menghentak-hentak dibumbui tembakan cililin yang ngeban membuat juri memilih menjadi yang terbaik. Kretaor milik Pram sempat adu tarung dengan Gladiator milik Mr. Dian Arif yang juga rajin memuntahkan tembakan. Di leg kedua pertarungan antara Kreator dan Gladiaor kembali terjadi. Kreator masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan.
Di kelas love bird, Galuh yang memilih posisi di sudut barat daya agar terlihat jelas kerjanya dari sisi lapangan. Dari rolingan ke rolingan Galuh selalu kerja dengan kekeannya yang panjang yang akhirnya terpilih menjadi sang juara. Galuh bersaing dengan Fortuna yang mengambil posisi kedua. Di leg kedua Galuh semakin edan di nomor gantangan yang sama. Kali ini Ringgit yang sempat tertinggal di posisi kelima membuntuti di tempat kedua. Sedangkan di kelas paud, Rehana dan Klepon terpaksa berbagi poin karena sama-sama joss.
Kelas kacer yang selalu dibuka di Pondok Indah mengorbitkan Black Zorro milik Tedy Kakoel yang tampil ngotot sejak digantang hingga penilaian berakhir. Sempat ditempel ketat Ki Moyang dari BJM SF dan Raja Sawer namun Black Zorro terlalu tangguh untuk ditaklukkan. Black Zoro kembali berjaya di leg kedua.
Tak kalah seru kelas cendet yang mulai ramai di Pondok Indah. JK milik Ludix dan Rojo Koyo milik Sam Virgo harus berbagi poin karena sama-sama perfoma. Kelas kenari pun ikut naik yang memenangkan New Galaxy menjadi yang terbaik.
Jika persaingan para gaco untuk bisa naik kursi podium begitu ketat, berbeda dengan perebutan juara umum BC, dimana Canggu BC berjalan mulus dinobatkan sebagai juara umum BC. Begitu juga Arsa dari Happy Bird yang meraih juara umum single fighter.
Wahyudi, salah satu panitia mengucapkan terimakasih kepada kicau mania yang sudah hadir dan dengan kesadaran tanpa teriak seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3
