Kontes

Road To Presiden Cup V Bnr Denpasar, Pecut Sakti, Gopal, Betet dan Dinamit Terbaik

Pengawalan ketat terhadap dewan juri yang bertugas, hadiah yang memuaskan, serta niat baik dari kesungguhan panitia untuk menggelar sebuah event membuat gelaran Road To Presiden Cup V , Minggu 12 Agustus 2018 di gantangan Pondok Indah Denpasar berjalan lancar, damai, meriah menembus 1253 peserta. Walaupun ada complain dari peserta, dengan penjelasan yang lugas disertai data yang akurat membuat peserta merasa tenang.

sa
BAKUL SF: Juara Umum Single Fighter

Lomba kerjasama antara Ajik Saudara dengan Bnr Cabang Denpasar sejak digantang berjalan tanpa teriak. Walaupun sedikit ada teriakan kecil, merupakan sesuatu yang wajar di tengah persaingan yang ketat di antara gaco yang bertarung. Terlebih lagi di kelas murai batu, partai panas yang penuh gengsi. Pecut Sakti yang tampil dengan perfoma terbaiknya berhasil unggul di sesi awal.

sa
BURUNG TERBAIK: Pecut Sakti, Dinamit, Gopal dan Betet

Pecut Sakti yang diusung Mr. Baim kembali unggul di laga kedua di tengah lawan-lawannya yang seimbang. Baru di laga ketiga Rambo milik Benny Kusuma merangsek ke puncak. Namun di laga pamungkas Pecut Sakti kembali unggul menduduki podium utama. Hasil hattrick Pecut Sakti memuluskan langkahnya sebagai murai batu terbaik.

sa
RAMBO DAN MAHARAJA: Yang Berhasil Berjuang Di Kelas Murai dan Merah

Partai menegangkan juga terjadi di kelas punglor merah. Kehadiran Gopal milik Dewanty yang penampilannya semakin ciamik dengan treck record prestasi sebagai burung terbaik di berbagai EO yang ada menambah ketat persaingan. Gopal akhirnya memenangkan pertarungan bersanding dengan Recuk dan Narantaka milik Gde Banjar dan Ian Mahayasa.  Di leg kedua Maharaja milik Ari Antok sukses naik ke podium utama menggeser Gopal di posisi kedua dan Narantaka yang bertahan di tempat ketiga. Namun Gopal tidak menyerah dan kembali merebut kursi singasana. Kali ini Oscar memepet di posisi runner up. Dengan hasil double winners, Gopal dinobatkan sebagai punglor merah terbaik.

Baca Juga :  Latber Jum’at KSBC – Surabaya : 14 Januari Gelar Latpres Spesial

sa
EMANSIPASI: Wanita Ikut Bertugas di Arena

Perseteruan sengit yang sarat komplin terjadi di kelas cucak ijo. Di leg pertama Dinamit milik Hnh bersanding dengan Army debutan Tu Wira dari Squad 788. Namun di leg kedua Katrok milik Aris melejit. Kali ini Barong milik Fajar Adv memepet di posisi kedua. Sementara Dimanit turun di tempat ketiga. Memasuki laga ketiga giliran Arjuno yang naik panggung dipepet Dinamit yang semakin joss. Baru di leg keempat Dinamit kembali  mengambil posisi puncak yang pernah ditinggal di dua leg sebelumnya. Dengan hasil nyeri Dinamit akhirnya dinobatkan sebagai cucak ijo terbaik.

Di kelas love bird dewasa yang rata-rata full peserta, Juminten mengawali kemenangannya bersama Betet di posisi kedua. Di leg kedua giliran Centil yang naik panggung. Ketatnya persaingan membuat di leg ketiga Tinatoon melaju ke puncak menempatkan Betet di posisi kedua. Baru di laga keempat Betet semakin joss dan begitu juga di leg kelima Betet semakin memantapkan di puncak dan memenangkan love bird terbaik.

Sederet gaco tampil ciamik di antaranya Banaspati dan Pajero yang sparing partner merebut posisi puncak di kelas kacer. Begitu juga Ayu Tingting yang unggul di kelas kenari, Buser dan Mahkota yang berbagi poin di kelas cendet.

Di tengah ketatnya persaingan antar gaco, Bakul SF yang dimotori Agung Arema dengan mudah memenangkan juara umum single fighter setelah mendapat dukungan dari berbagai kalangan pemain. Begitu juga BS 87 yang meraih juara umum BC setelah beberapa debutannya unggul di kelas kenari juga dukungan datang dari kicau mania.

Ketua panitia Ajik Saudara bersama juri dari Bnr mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3

Baca Juga :  Tampil Perdana, Joe Raih Double Winner di Latber Rabu Baginda BC, Benowo - Surabaya

Related Articles

Back to top button