Bupati Jembrana Cup 2018, Salah Satu Atraksi Budaya Dari Ratusan Pesona di Bumi Makepung Jembrana

Geliat pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Jembrana begitu luar biasa. Hal ini dapat dilihat nyata dari atraksi seni dan budaya yang digelar di setiap perayaan menyambut hari jadi kota Negara Jembrana dan juga hari ulang tahun kemerdekaan RI. Seperti Minggu, 5 Agustus 2018 kemarin, masyarakat bumi makepung disibukkan dengan kemeriahan acara makepung, motor cross, dan tentunya lomba burung berkicau bertajuk Bupati Jembrana Cup 2018 yang sudah memasuki gelaran ke-14 di Taman Kota Pecangakan Negara Jembrana . Lomba dibuka secara resmi Wakil Bupati Jembrana Kembang Hartawan mewakili Bupati Putu Artha dihadiri unsur muspida Jembrana, Ketua Pengda PBI Bali Fajar Soebagio serta jajaran dewan juri PBI yang bakal bertugas.

Ditandai dengan pelepasan berbagai jenis burung ke alam bebas, Wakil Bupati Kembang Hartawan dalam sambutannya menandaskan lomba burung berkicau merupakan salah satu keunikan tradisi budaya yang diharapkan berdampak positif bagi pelestarian satwa dan pelestarian alam. Melalui lomba burung berkicau diharapkan mampu meningkatkan produktifitas ekonomi masyarakat serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan sektor pariwisata di Jembrana.

Hal ini sejalan dengan agenda ketujuh prioritas pembangunan yang tertuang dalam nawacita Presiden Jokowi dan Jusuf Kala yaitu mengembangkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sector strategis ekonomi domestic.

Kegiatan lomba burung berkicau seperti ini harus terus dilestarikan dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat khususnya pecinta burung berkicau. Sehingga nantinya menjadi salah satu atraksi budaya yang mampu untuk meningkakan kunjungan wisatawan ke bumi makepung.

Dampak positif dari lomba burung berkicau di antaranya tumbuhnya sector ekonomi kerakyatan seperti peternak burung, perajin sangkar, peternak jangkrik, kroto, ulat hongkong, cacing, pedagang pakan burung yang banyak menyerap sector tenaga kerja.
‘’Mengingat pertumbuhan pariwisata Jembrana sudah semakin menggeliat dibarengi dengan bermunculannya daya tarik wisata baru di kabupaten Jembrana saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Jembrana agar terus melestarikan keragaman seni dan budaya warisan leluhur untuk meningkatkan sapta pesona pariwisata Jembrana,’’ harap Kembang Hartawan.

Beragam wisata penuh pesona dimiliki Bumi Makepung. Di antaranya atraksi wisata makepung (karapan kerbau), lomba merpati, atraksi budaya di pusat kota, lomba perahu tradisional, wisata alam laut dan pantai, air terjun, terasiring sawah, pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat dengan ikon Jalak Balinya, dan tentunya kuliner Jembrana yang begitu terkenal di nusantara di antaranya ayam betutu Men Tempeh, termasuk aneka masakan ikan laut segar di pinggir pantau.
Ketua panitia I Nyoman Wenten melaporkan kegiatan lomba burung berkicau tidak saja dihadiri kicau mania Bali juga dari Jawa yang datang sehari sebelum lomba. Kehadiran para peserta telah berdampak nyata terhadap hunian kamar hotel di Jembrana yang penuh saat lomba burung.
Nyoman Wenten bersama ketua PBI cabang Jembrana Made Budi Darma mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabuaten Jembrana yang telah mendukung penuh kegiatan lomba burung, begitu juga seluruh peserta yang sudah hadir memenuhi undangan panitia serta memohon maaf jika sebelum, selama dan sesudah lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3



