Kontes

Slebor, New Histeris, Oscar dan Senopati The Best, Alap-alap dan Mustika Juara Umum di Warung Enak Cup 1 Legian Kuta

Event Warung Enak Cup 1 yang digelar Minggu, 29 Juli 2018 di gantangan Legian Kuta kerjasama Radjawali Indonesia dengan Warung Enak dan Medahan BC berlangsung sukses. Di tengah gelaran latber di beberapa tempat yang bersamaan, Warung Enak Cup mampu menembus 985 peserta, berjalan tertib, serta tidak ada komplin yang berlebihan. Enam juri ditambah 3 korlap yang memberikan penilaian setiap kelas telah menentukan burung-burung yang layak juara. Dan memastikan empat burung terbaik yakni Slebor, New Histeris, Oscar dan Senopati. Sementara Alap-alap dan Mustika berhak menyandang gelar juara umum tim dan single fighter.

sa
ALAP ALAP, MUSTIKA DAN JURI: Berjuang Untuk Fairplay

Sejak sesi punglor merah enak dibuka, juri sudah bertindak hati-hati untuk menentukan penilaian tentunya sesuai dengan pakem dari Radjawali. Oscar yang diusung Agus Dwi akhirnya menjadi pemenang setelah adu kualitas dengan Robot milik Agus Marga dan Maharaja debutan Joko SM yang keduanya punya ciri khas teller yang berbeda. Di leg kedua Robot yang bergaya bak robot dengan goyangannya yang patah-patah full kanan kiri akhirnya berhasil naik podium. Kali ini Maharaja kembali memepet di posisi kedua dengan gaya hipernya. Di laga pamungkas, Oscar yang sempat tertinggal di leg kedua kembali mengeluarkan jurus maut dan memenangkan pertarungan dan sekaligus dinobatkan sebagai punglor merah terbaik.

sa
OSCAR, SLEBOR, DOORPRIZE SEPEDA MOTOR: Sama-sama Menang

Partai yang ditunggu-tunggu kicau mania akhirnya dibuka. Di kelas cucak ijo enak, yang full peserta persaingan berjalan sengit. Terlebih beberapa pemain semakin meyakini gacoannya akan moncer. Pemburu milik Yogi KH akhirnya memenangkan pertarungan disusul New Histeris di tempat kedua. Suasana semakin panas ketika memasuki leg kedua.

sa
PARTAI NERAKA: Cucak Ijo dan Murai Batu Partai Panas yang Sarat Komplain

Di kelas MBC A, para gaco rata-rata tampil maksimal. Namun juri harus memilih yang terbaik yang akhirnya jatuh ke nomor 33 milik New Histeris. Walaupun ada yang merasa kurang puas, namun New Histeris telah menunjukkan kualitas irama lagu dan gaya ngentroknya yang stabil.

Baca Juga :  Jurus Ki Ageng Berhasil Lumpuhkan Lawan di Latber Jum’at Baginda BC – Surabaya

sa
KEBERSAMAAN: Wujud Solidaritas Tanpa Batas

Perang masih berlanjut di leg ketiga. Neraka yang terus menempel di posisi tiga besar akhirnya berhasil naik podium. Kali ini giliran New Histeris memepet di posisi kedua. Perang antara New Histeris dan Neraka milik Eriek Tatto kembali berlanjut di sesi pamungkas. Namun New Histeris kembali memenangkan tarung terakhir dan memastikan New Histeris sebagai cucak ijo terbaik.

sa
FOKUS: Mencari Yang Terbaik

Yang paling mengebohkan di kelas love bird dewasa. Kehadiran Slebor milik Andong telah menyurutkan semangat love bird mania Bali untuk meraih juara. Slebor yang kekeannya konslet super panjang berhasil menyapu bersih lima kelas yang disediakan. Walaupun peserta hanya melihat kekeannya yang panjang namun gaco berwarna standar ini berhak menyandang gelar love bird terbaik.

sa
SEMANGAT: Harapan Bisa Meraih Juara

Sementara di kelas murai batu yang sarat ketegangan berhasil mengorbitkan pendatanag baru Senopati milik Mr. Ken Arok sebagai murai batu terbaik. Senopati selain duduk di podium utama juga sempat sebagai runner up. Sayang, di akhir lomba daftar kejuaraan khusus murai batu tidak berhasil ditemukan panitia.

Selain menobatkan empat burung terbaik, masih ada sederet gaco-gaco berprestasi yang layak mendapat bintang. Di antaranya di kelas kacer ada Bad Boy dan Pajero, di kelas cendet ada Jambret milik Mr. Koming yang berhasil nyeri, di kelas kenari ada Marques dan M 175, di LB paud ada Mr. Bean, Hulk, dan Fortuna, di LB Baby Formula ada Tiara dan Manis serta di kelas cucak jenggot yang mengorbitkan Halilintar milik Jersan yang bersanding dengan Boom Bali debutan Tut De Ariana.

sa
TAK GENTAR: Tut De Ariana Tetap Semangat Meski Harus Turunkan Banyak Gaco

Selain penobatan burung terbaik, panitia juga mengukuhkan Alap-alap Bali sebagai pemenang juara umum BC setelah dukungan dari kicau mania terus mengalir dan juga Mustika yang meraih gelar juara umum single fighter.

Baca Juga :  Kamis Guyub Rukun PBI di GPAG Denpasar: Jamila, M Denawa dan Kuda Lumping Double Winners

Di pengujung acara, berbagai macam doorprize diundi di antaranya angpao, kenari, love bird, semprotan, oli, kambing, sepeda gayung dan sebuah sepeda motor yang diraih D’Antoni.

Wayan Sudana selaku ketua panitia dan sekaligus pemilik Warung Enak yang special Balinese Food di bilangan Jalan Nakula dan Mataram Legian Kuta didampingi Ketua Radjawali Bali Jimmi Hendrik mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3

Related Articles

Back to top button