Ditake Over 50 Juta, Murai Batu Senopati Ken Arok The Best di Warung Enak Cup 1 Legian Kuta
Pertarungan kelas murai batu di Bali yang dikenal sebagai partai neraka yang sarat akan gengsi tinggi dari hari ke hari semakin memanaskan suasana. Terlebih lagi saat ini pertarungan di arena para gaco silih berganti naik panggung dan sulit untuk menemukan gaco yang mampu stabil membuat murai mania makin penasaran.
Seperti Mr. Ken Arok yang kemarin membikin kejutan. Kehadiran Senopati yang baru ditake over dengan mahar senilai 50 juta, di ajang Warung Enak Cup 1, Minggu 29 Juli 2018 kemarin di Legian Kuta menambah deretan panjang gaco-gaco istimewa yang bakal berjuang di Bali. Turun perdana, Senopati sukses meraih gelar sebagai murai batu terbaik.
Untuk merebut gelar murai terbaik, bukanlah perkara mudah. Mr. Ken Arok mesti menggandeng Dinox Demit Dayak yang dipercaya sebagai joki dan penset-up Senopati di lapangan. Dari tangan Dinox Demit Dayak, Senopati mampu menunjukkan perfoma terbaiknya. Bukan saja mengeluarkan tembakan cililinnya, juga kenariannya yang panjang.
Di leg pertama Senopati harus berjuang keras untuk merebut posisi kedua. Namun di laga kedua, Senopati benar-benar edan. Rolingan dan tembakannya tidak pernah berhenti ditumpahkan hingga juri memberikan nilai A. Di sesi pamungkas, Senopati masih sanggup beraksi. Dengan mengandalkan kombinasi rolingan dan tembakan Senopati tetap mendulang poin. Penampilan stabil Senopati ini menjadikan gaco teranyar Mr. Ken Arok ini dinobatkan sebagai murai batu terbaik. Selain Senopati, Dinox juga dipercaya menset up Reog di kelas cucak ijo yang berhasil masuk di posisi tiga besar.
Dengan penampilan Senopati yang sesuai dengan mahar yang sudah dikeluarkan, Mr. Ken Arok kini sedang mempersiapkan membidik beberapa lomba ke depan. Kemungkinan besar bakal turun di Bupati Jembrana dan kemudian berlanjut di beberapa lomba di Bali dan juga nasional seperti Piala Raja. *kb3
