Piala Wira Waskita, Jogjakarta(02/11/19) Combet Bikin Kejutan, Duta Balai Kambang Kumandang Menang Telak
Kontesburung.com – Dalam rangka HUT ke-73 Polisi Militer Angkatan Udara, PBI Jogja menggelar lomba burung berkicau bertajuk Piala Wira Waskita. Perhelatan yang digelar di halaman parkir TNI AU ini dihadiri oleh petinggi Lanud Adisucipto yakni Marsma TNI. Ir. Bob Henry Panggabean dan Dansat POM Muhammad Rudi SH.
Dalam sambutannya, Mohammad Rudi mengatakan bahwa TNI adalah milik rakyat dan selalu berusaha dekat dengan rakyat. “Salah satu interaksi kami dengan masyarakat adalah dengan menggandeng PBI untuk melestarikan burung di Indonesia, ” ujar Rudi. Dari catatan kontesburung.com POM TNI AU memang selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari gelaran-gelaran PBI Jogja, dari Piala Pakualam hingga Piala Raja.
Rudi menambahkan, melihat antusiasme penggemar burung yang luar biasa dalam lomba ini, terutama peserta luar kota, pihaknya bakal menjadikan perhelatan ini sebagai agenda tahunan.
Selain lomba burung, POM AU juga menggelar bakti sosial, kunjungan ke panti asuhan serta lomba menembak. Sementara itu, dari arena lomba, terjadi kejutan di kelas cendet A. Combet milik Farhan Jogja berhasil menyisihkan cendet kawakan, Ra Pindah milik Robert Pantau. Disebut kejutan lantaran Combet ini adalah debutan baru.
“Baru lepas trotol 3 bulan yang lalu. Minggu kemarin saya bawa ke latpres Kalasan dapat juara satu. Alhamdullilah sekarang dapat juara lagi,” ujar Farhan.
Combet unggul pada materi dan durasi di lomba yang disponsori pakan burung berenergi-Twister ini. Isian berupa kunti dan suara burung gereja silih berganti dia lantunkan dengan jeda tipis. Tak heran bila juri akhirnya menobatkan dia menjadi jawara di kelas ini. Bila dipoles lebih lanjut, Combet dipridiksi bakal merubah peta kekuatan cendet di blok tengah dimasa depan.
“Masih lokalan Jogja dulu, nanti kalau sudah matang baru saya bawa keluar kota,” kata Farhan yang bakal membawa Combet ke Ingkung Kwali Cup 27 November mendatang.
Persaingan cendet di lomba ini memang alot. Dari tiga kelas yang dipertandingkan dibagi rata. Combet di kelas A, Banyu Mataram di kelas B dan Ra Pindah di kelas C.
Selain kenari, kelas yang menarik untuk disimak ada di kelas kenari. Di kelas ini, Sulung, kenari milik Fatoni Anugrah dari Duta Pahlawan tampil mempesona. Tak tanggung-tanggung, Sulung mencetak dobel winner masing-masing di kelas Kenari All Size A dan Kenari All Size B. Bendera koncer merah tak tersisa bagi yang lain.
Gelar itu memang pantas bagi Sulung. Pasalnya, Sulung memperagakan dengan baik semua amunisi yang dimilikinya, baik dari cengkok lagu, speed, style, hingga powernya. “Bertepatan dengan hari Pahlawan, Sulung bakal saya bawa ke Pahlawan Cup 6 di Pandaan,” ujar Fatoni.
Sedangkan pada perebutan juara bird club, setelah sukses di Khofifah Cup, Duta Balai Kambang Kumandang kembali menang telak di lomba ini. Hingga paruh waktu perlombaan, H. Tomo dan kawan-kawan mengkoleksi 6 juara pertama, unggul jauh atas lawan-lawannya. Dan hingga akhir lomba, mereka tak tertahankan. Poin Duta Balai Kambang disumbang melalui penampilan apik dari Scholastika yang bertarung ketat di kelas Murai Batu Silver B, murai batu Kian Santang, cucak hijau Giok Sakti, kacer Fenomena, anis merah Blue Safire, hwa mei Terminator, lovebird Tempex, dan kenari Sego Petir.
Yang seru justru persaingan memperebutkan jawara single fighter. Ada banyak nama disini, seperti Adont ACB Malang, Robert Pantau, Is Nugroho, 34 SF dan lain-lain. Hingga paruh waktu, Adont unggul tipis dengan 2 juara pertama ditangan berkat penampilan menawan murai baru Land Cruiser. Sementara Is Nugroho mem membuntutinya lewat cucak hijau Laba-laba. Hingga detik terakhir persaingan semakin memanas lantaran Laba-laba kembali menang alias nyeri. Nah sesi terakhirlah yang menegaskan kemenangan Adont lewat performa apik Nacha di kelas kenari Standart Kalitan B.
Bulan ini Jogja bakal digelontor dengan berbagai kompetisi burung prestisius. Minggu depan 10 November, BnR bakal menggelar Bnr Award. Sedangkan 1 Desember mendatang giliran RGN yang punya gawe melalui perhelatan Malioboro Vaganza.
Sedangkan kota Solo memiliki 2 even besar yakni Assalaam Hypermarket 17 November dan Balai kambang Kumandang 4 yang digelar 24 November mendatang. Nah, silahkan merapat disini.
