100 Persen Tanpa Teriak di Minggu Ceria De Gadjah Bersama MII/KPK: Tanpa Komplin, Jaya Kenari dan 7371 Team Juara Umum
Minggu Ceria De Gadjah kolaborasi antara Relawan De Gadjah dengan MII/KPK, Minggu 3 Februari 2019 kemarin di gantangan De Gadjah Monang Maning Denpasar berjalan sukses. Selain peserta yang membludak menembus 672 tiket ludes terjual, bahkan hingga menambah beberapa kelas tambahan karena permintaan peserta, yang utama adalah lomba berjalan 100 persen tanpa teriak. Peserta bisa dengan nyaman menikmati dan mendengarkan ocehan burung sambil duduk-duduk di pinggir arena dan juri dengan sigap dan jernih menilai satu-persatu burung untuk memutuskan sang juara.
Suasana yang tanpa beban di tengah ratusan mata memandang juri memberikan penilaian dan tidak ada satu pun peserta yang complain. ‘’Kami bersyukur, di tengah peserta yang membludak sampai menambah 12 juara tidak ada satu pun yang complain,’’ ujar Soeprex Jess, punggawa MII Bali.
Latber yang diprakarsai Relawan De Gadjah mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Di antaranya Made Muliawan Arya, SE, MH (De Gadjah) yang kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Denpasar yang menyumbang seekor kambing berukuran jumbo. Ada juga sumbangan burung love bird dari Gd Batam, Rony ring Iron, Maduratna, dan Samson. Sangkar dari Jatayu, Joly Bird Shop, dan Rais. Ada juga souvenir dari pakan, jaket dari Joly BS, souvenir gudang garam dan teh pucuk. ‘’Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung gelaran ini,’’ ucap ketua palaksana Mr. Kello.
Diawali naiknya kelas paud, Satria milik Mr. Taji sukses menempati posisi puncak. Namun ketatnya persaingan membuat setiap gaco tidak sanggup untuk mempertahankan posisinya. Di leg kedua Robangi milik Mr. Bangi berhasil mengambil alih posisi puncak. Namun lagi-lagi Raja si pendatang baru menyodok ke puncak. Raja milik Mr. Bunga sempat menduduki singasana namun Mico mendepaknya di laga tambahan.
Lima kelas cucak ijo yang dibuka membuat pertarungan berjalan sengit. The Rock sempat memimpin di leg pertama bersanding dengan Gajah Mada. Namun di laga kedua New Lexus berhasil mendepak lawan-lawannya. Semakin sore semakin panas, Jon Bilqis milik Jon Dendi yang tertinggal di leg pertama dan kedua berhasil menggilas musuh-musuhnya baik New Lexus dan Gajah Mada yang berada di posisi kedua dan ketiga. Baru di leg keempat Gajah Mada berhasil membalas. Kali ini Megawatt mengawal di posisi kedua. Sementara itu, Gokong yang hanya berada di nomor buncit leg pertama baru bangkit dan naik ke puncak laga tambahan bersanding dengan Jon Bilqis di tempat kedua.
Keakuratan system penilaian yang diterapkan MII/KPK Bali yang mengkolaborasikan antara nilai matematik (poin) dengan objektifitas kepekaan seorang juri mendengar kualitas irama lagu, volume, dan gaya membuat peserta begitu nyaman bermain bersama juri MII/KPK kemarin. Peserta yang membludak di kelas love bird dewasa hingga 60 lebih peserta sekali naik membuat panitia menambah 12 daftar juara.
Ketatnya persaingan di antara kontestan, dari lima kelas yang dibuka termasuk satu kelas tambahan karena permintaan peserta, ada empat gaco yang sempat menduduki podium utama. Satu di antaranya double winners yakni Abimanyu, Bolang, Avika dan Buser. Sama-sama menunjukkan kualitas kekean yang panjang dan rajin juri menentukan yang terbaik yang juga memenuhi irama lagu, volume dan juga gaya yang ditampilkan.
Sebagai gantangan yang dikenal pencetak murai lomba, kemarin membuka tiga kelas partai neraka. Jenset milik Mr. Kholik berhasil tampil di puncak kelas utama De Gadjah setelah piawai mengkombinasikan antara rolingan dan tembakan cicilinnya yang menjadi ciri khas Jenset. Namun Arjuna berhasil duduk di podium utama setelah menunjukkan perfoma terbaiknya. Di laga pamungkas, Gladiator yang sempat berada di tiga besar dua laga sebelumnya sukses menyodok ke puncak.
Tak kalah seru di kelas baby yang juga digandrungi kalangan pemula untuk sekedar menghibur. Raja Dayak sukses menggilas dua kelas dari tiga kelas yang disediakan. Hanya sempat disabet Naomi di laga baby B.
Masih ada tiga kelas lagi yang dibuka yakni kelas cendet yang diraih Master Bali, kelas kacer yang disabet Was-was, dan kelas kenari yang diraih Suling Mas.
Bagi peserta yang kurang beruntung, gacoannya tidak ada yang masuk, masih punya kesempatan mengikuti sebajibun undian doorprize di antaranya seekor kambing jumbo yang dimenangkan salah seorang pemain. Panitia juga menyerahkan trofi juara umum yang disabet 7371 Team sebagai juara umum BC setelah mengantarkan Gladiator dan Was-was sebagai sang juara di kelas murai dan kacer serta Jaya Kenari sebagai juara umum single fighter.
Mr. Kello didampingi Soeprex Jess mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir dan begitu juga para sponsorship yang sudah mendukung gelaran ini seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3