Squad Farm Jakarta: Mencetak Lovebird Baby Fighter Berdurasi Hingga Prestasi
Mencetak lovebird baby yang memiliki naluri fighter berdurasi di lapangan hingga prestasi tidaklah mudah. Namun lain halnya dengan Squad Farm, sudah banyak burung yang moncer dari produk penangkaran milik Mr.Panji ini.
Popularitas lovebird baby membuat harga anakan atau balibu yang berkualitas sesuai kriteria masih tetap tinggi. Untuk mencapai hasil yang maksimal penangkaran Squad Farm memang tidak banyak, hanya 8 pasang.
Mr.Panji sang pemilik memang sudah berkomitmen sejak awal, hanya mencetak burung berkualitas, bukan kuantitas atau jumlah banyaknya yang diternak. “Sedikit yang penting memiliki produk berkualitas baik, karena pelanggan kita sebagian besar kan para pemain lomba, ” ungkapnya.
Dia mengawali menangkar lovebird dari hobinya menurunkan gaco-gaco andalannya ke lapangan. Kemudian sebagian diantara beberapa burung jagoannya dia masukan ke kandang ternak, dipasangkan dengan burung yang juga memiliki kualitas bagus. Hanya sekedar iseng, kelak anakannya untuk dipakai sendiri ke lapangan.
Ternyata saat anakannya dimainkan di sejumlah even yang ada dikawasan Depok maupun Jakarta banyak yang prestasi. Sejak itu dia akhirnya dikenal sebagai pencetak anakan lovebird unggulan. Permintaan anakannya terus mengalir, terutama dari kalangan koleganya sesama tim di Pendekar SF. Dan akhirnya pelanggannya semakin tersebar ke kalangan penggemar lovebird lainnya bahkan dari luar Jabodetabek.
Selain menangkar sejatinya Mr Panji masih menyimpan beberapa lovebird andalannya dilapangan yang sudah sering prestasi. Diantaranya ada Bento. Burung lovebird dewasa ini menjadi andalannya setiap dimainkannya ke lapangan.
Materi Indukan Trah Unggul
Lantas apa rahasia yang membuat anak-anakannya banyak yang moncer di lapangan?
Ini tak lain dia menggunakan materi trah dari indukan juara yang dipasangkan dengan beberapa burung unggulan yang berdurasi ngekek panjang.
Kandang penangkarannya yang terbatas membuatnya lebih mudah memantau produktifitas indukan dan perkembangan kualitas anakannya. Dengan begitu disela kesibukannya bekerja dia lebih fokus dalam hal perawatan setiap pasangan indukannya.
Menggunakan kandang battery atau sepasang satu kandang. Beberapa nama indukan favorit yang anakannya banyak diminati diantaranya ada indukan Lambesi, Kendedes, Sonya, Dewi Sri dan lainnya. “Yang paling diminati anakan Kendedes dan Lambesi,” jelasnya dikediamannya Gg H Naseh, Rt 08 Rw 07 No, 61, Lenteng Agung Jakarta Selatan WA 082110900523.
Kesuksesannya tidak hanya dari materi indukan yang berkualitas pilihan, tapi juga yang terpenting perawatan indukan, mulai dari pakan maupun vitamin hingga penanganan pasca panennya. “Dengan pemilihan pakan yang bagus dan vitaminnya anakan yang dihasilkan lebih maksimal, bahkan seringkali saat memanen bersamaan, karena produksinya serentak berbarengan,” jelasnya.
Sekali panen memang tidak banyak, paling dikisaran 15 ekor anakan setiap bongkar glodok. Biasanya indukan diistirahatkan setelah beberapa kali berproduksi. Selama istirahat dimandikan dan dijemur, beberapa hari kemudian kembali dimasukan ke kandang ternak.
Dalam perawatan anakan sama lazimnya peternak lovebird pada umumnya, anakan dipanen dari sarang setelah memasuki umur 1-2 minggu, sebelumnya dibiarkan dirawat oleh indukannya. Anakan lovebird selesai dipanen ditempatkan dalam boks. Diloloh dengan adonan pakan khusus untuk anakan baby yang banyak dijual dipasaran.
Saat pertumbuhan burung sudah memasuki umur 1,5 bulan, dimasukan ke kandang polier atau umbaran, tidak perlu besar cukup kandang kotak besi berukuran 45 cm x 50 cm x 35 cm. Kandang seukuran tersebut bisa diisi anakan berjumlah 5-6 ekor dibiarkan dalam satu kandang tersebut.
Setelah memasuki umur diatas 2 bulan bakat dan kualitas burung akan terlihat. Pada masa ini biasanya sudah mulai belajar narik-narik ngekek ”Diumur dua bulan produk Squad Farm sudah mulai aktif dan mental fighternya sudah kelihatan,” lanjutnya.
Begitu memasuki umur 2,5-3 bulan burung sudah bisa dipindah ke sangkar tersendiri untuk kemudian dipersiapkan kepada para pemesannya. Squad Farm menjual anakan dibawah 3 bulan. Dengan harga anakan umur 2,5 bulan dibanderol paling murah Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu.
Untuk keseharian diumur balibu ini, pakan cukup polosan hanya milet putih ditambah jagung muda. Dilakukan penjemuran disesuaikan dengan kondisi panas matahari untuk anakan tidak lebih dari 15 menit penjemurannya. *kb4
