SKM Spesial Bagi-Bagi THR – Predator Jr, Armani, Untung Buktikan Ketangguhannya, Arsenal Dan Adipati Tetap Di Jalur Juara
Mengusung tajuk Spesial Bagi-Bagi THR, gelaran SKM yang digebyar di gantangan Puspa Agro Sidoarjo (24/4) kemarin kembali dijubeli burung-burung kelas kakap Jatim.
Dan benar saja. Sebagain besar pemain khususnya di kelas Murai Batu yang menjadi favorit saat itu emang sebagian besar pesertanya yakni para member SMM maupun rekom yang biasa bermain di komunitas pecinta Murai tersebut. Ditambah lagi, Abah Wilson selaku ketua SKM menyediakan 2 kelas komunitas yang mewajibkan pemakaian sangkar SMM.
Dengan banyak berkumpulnya burung-burung berlabel bintang yang berada dalam kondisi on fire, menjadikan persaingan di tiap kelasnya pun tak bisa terhindarkan. Dan menariknya, tak hanya didominasi para jawara yang kerap menjuarai berbagai gelaran di yang mengusung konsep SMM, tapi juga bermunculan juara baru yang sempat mengejuat para pecinta Murai.
Salah satunya ditunjukkan Predator Jr yang berhasil memboyong 3 tropi berkat aksi mewahnya di sesi Silaturahim B sebagai peraih podium juara, yang disusul runner sesi Murai Batu D dan 4 besar kelas Silaturahim A.
Keberhasilan Predator Jr yang menjadi salah satu bintangnya lapangan saat itu membuat Yoga Arafat semakin sumringah. Tak hanya dikarenakan keberhasilannya yang mampu menembus juara di 3 kelas, tapi juga lantaran burung pastol tersebut hasil tangkaran sendiri ber ring Arafat BF yang merupakan anakan dari indukan Predator.
Yup, seperti diketahui Predator sendiri emang dikenal sebagai salah satu gaco Yoga Arafat yang pernah menorehkan tinta emas sebagai juara di SMM feat Wahyu Polda di tahun 2021 silam. “Wah untuk yang satu ini aku lupa anakan yang keberapa dari indukan Predator, tapi yang jelas Predator Jr ini aku simpan untuk kujadiin gaco sendiri,” aku Yoga Arafat.
Kejutan juga sukses ditunjukkan Untung besutan Yanes dari Royal President. Sempat tak diunggulkan, Untung justru menampikan aksi terbaiknya di sesi Murai Batu B.
Turun di nomer gantangan 29, aksi sujud-sujud baik di tangkringan atas maupun bawah lengkap dengan durasi main yang full 10 menit penilaian. Tak hanya indah pada shownya, kepiawaiannya dalam mengolah lagu-lagu roll tembak dominan Lovebird dan Srindit itu juga mampu mencuri perhatian juri di setiap pergantian rollingnya. Tak ayal, bendera koncer A pun berhasil tertancap di nomor gantangan yang ditempatinya.
Sayangnya saat turun di sesi Murai Batu D, nasib kurang beruntung dirasakan Yanes. Pasalnya, Untung yang digadang-gadang kembali merebut juara pun akhirnya kandas lantaran saat menjelang berakhirnya penilaian, burung yang sempat tidak laku dijual dengan harga 25 jeti itu tiba-tiba turun ke bawah.
“Baru kali ini Untung jatuh ke bawah. Ya mungkin saking keenakan kali ya saat sujud tadi, jadi sampai terjatuh,” ucap Yanes dengan nada guyonannya.
Aksi terbaik kembali dibuktikan Armani amunisi W2 D’Champ yang sukses membanggakan tuannya dengan memboyong 3 tropi, plus 1 tropi yang dipersembahkan Worth It. Dan keberhasilan dari Armani itu emang tak lepas dari kehandalannya dalam merangkai lagu-lagu masteran yang didominasi dengan aksi pukulan yang cukup rajin serta dipermanis dengan ngerollnya yang dahsyat.
Prestasinya diperoleh saat turun di kelas Murai Batu D sebagai juara 1, runner up di kelas utama Silaturahim A, serta 3 besar di Murai Batu C. Sedangkan Wort It berada 5 besar di sesi B. “Ini penampilan perdana Worth It seusai mabung, jadi kinerjanya masih belum maksimal,” ujar W2 D’Champ.
Sementara itu bagi Abah Hudan 911 yang saat ini belum dalam mengantarkan gaco-gaconya berada di posisi puncak, namun prestasi Arsenal di 3 besar di kelas utama Silaturahim B setidaknya masih mampu mempertahankan tradisinya berada di jalu juara di berbagai even yang diikutinya.
Ternyata Abah Hudan tak pulang hanya satu tropi saja. Lantaran CH Dalang yang turun di kelas Cucak Ijo juga ikut mempersembahkan 2 tropi juara, yang diperolehnya saat turun di sesi Cucak Ijo D sebagai peraih podium 1 dan juara 2 Cucak Ijo C.
Hal senada juga dialami Dwi Jalu SF Kediri. Walau di perhelatan kali ini belum beruntung bawa pulang tropi juara 1, namun keberhasilan Adipati di 3 besar setidaknya mampu melanjutkan tradisi juara yang disandang gaco-gaco Jalu SF.
DAFTAR JUARA :
