Setelah Istirahat Dua Pekan, Yamaha Rudi Barong Mulai Joss Di Piala Bupati Buleleng
SEJAK melejit di Bali tahun 2016 bertepatan dengan gelaran Bupati Jembrana, Yamaha tidak pernah lekang menuai hasil di setiap gelaran di Bali. Begitu juga penampilannya di Jawa, Yamaha sudah berulang kali naik podium. Dan tidak sedikit menyandang gelar double winners. Namun ketika turun di Ciung Wanara, Yamaha sedikit kepeleset lantaran cendet ini dibawa dalam satu mobil dengan murai batu. ‘’Saya kira bakalan stress dan saya coba istirahatkan selama dua minggu,’’ ujar Rudi Barong sang pemilik.
Tetapi setelah istirahat total dua pekan dan ketika diturunkan perdana di Piala Bupati Buleleng, Minggu 25 Maret 2018 di Taman Kota Singaraja, Yamaha mulai menunjukkan perfomanya. Turun di kelas utama Yamaha langsung tancap gas dengan rolingannya yang nancep satu titik dan akhirnya meraih hasil sempurna. Yamaha kembali diturunkan di leg kedua. Kali ini, Yamaha masih menunjukkan kualitasnya. Namun penilaian yang sangat pendek membuat Yamaha harus berada di posisi runner up. ‘’Tidak masalah, masih ada waktu untuk bertemu lagi di lapangan,’’ ujar Rudy Barong.
Selain Yamaha, bersama pasukan King Bali, juga mengorbitkan Rencong Mas milik Mr. Andrew di kelas murai batu utama, kemudian di posisi kelima dan keempat, dan Rawa Rontex yang masuk di posisi keempat kelas cucak ijo bupati A.
Setelah turun all out di Singaraja, King Bali kini bakal membidik Bupati Gianyar Cup awal April dan selanjutnya tentunya tidak menyia-nyiakan gelaran Bali Shanti Cup III sebagai ajang pembuktian burung-burung jawara. ‘’Sebelum bisa juara di Bali Shanti, sepertinya belum lengkap menyandang gelar jawara,’’ ujar Mr. Andrew. *kb3