Kontes

Richan Simbolon S.H., M.H., Cup Sangatta Kutai Timur, Duta Bontang BC, RN 157 SF Melenggang

Gelaran Richan Simbolon S.H., M.H., Cup Sangatta Kutai Timur yang digelar di Gantangan Cakra  Komplek Kebun Rambutan (8/10) bisa dibilang salah satu lomba yang dikemas secara sukses oleh panitia bersama kawalan Ferry Amsal dan Supriyanto. Pasalnya dilihat dari animo<p><a href=”https://www.wahmpreneur.com/”>8xBET เว็บบาคาร่าออนไลน์</a></p> kicau mania yang hadir tak tanggung – tanggung selain penghobi Sangatta sendiri ada jauh dari Muara Wahau, Bengalon, Sangkulirang, Bontang bahkan banyak datang dari samarinda. Kesuksesan ini juga tak lepas dari ramuan Ferry Amsal yang terus aktif minta support dari seluruh kicau mania tak terkecuali.

Murai Borneo dan Cucak Hijau masih jadi primadona.
Tembus 999 Peserta baik dari dalam dan luar kota.

Permainan<p><a href=”https://www.lincolnxl.com/”>โปรแกรม บอล ไทย u23 </a></p> yang simple dibalut dengan kekuatan Juri Kolaborasi Independen terbukti masih banyak diminati oleh kicau mania. Karena dari awal lomba kicau mania tidak ada yang beranjak sampai lomba benar – benar usai. Kalaupun ada yang terlihat belum puas dalam jalannya lomba sudah sangat lumrah karena lomba dimanapun ya seperti itu ada kalah dan menang.

Ferry Amsal dan Supriyanto Kreator kesuksesan Richan Simbolon S.H., M.H., Cup.

“Benar bang<p><a href=”https://www.8xscore.online/th>ผล ล่าสุด พรีเมียร์ ลีก อังกฤษ</a></p> kami sengaja kembali mempercayakan juri kolaborasi independen untuk mengawal Richan Simbolon S.H., M.H., Cup. Karena sekaligus silaturahmi baik juri maupun kicau mania dari Sangatta dan luar kota. Memang sebelumnya sudah terlihat jarang juri kolaborasi independen dimainkan di wilayah Sangatta Kutai Timur,” jelas Ferry Amsal pada kontesburung.com.

Richan Simbolon sangat puas dengan kesuksesan lomba ini.

Richan Simbolon sendiri sebagai Owner lomba mengatakan sangat puas dan senang atas terselenggaranya lomba ini dengan baik juga lancar tanpa kendala yang berarti. “Kami mewakili seluru panitia yang bertugas tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemda, Desa, RT, Tim Keamanan Polsek dan Koramil setempat juga seluruh Kicau Mania yang hadir atas supportnya dalam gelaran Richan Simbolon S.H., M.H., Cup ini. Harapan kedepannya saya akan membuat lagi event seperti ini yang tentunya lebih besar hadiahnya,” tutur Richan Simbolon dengan ramah diakhir lomba.

Baca Juga :  Dihadang Hujan Murai Top Gun & Baracuda Tak Terbendung di Naura Krukut Enterprise Depok
Seremonial Penggantangan tanda dimulainya lomba.
Richan Simbolon siapkan lomba yang lebih besar lagi.

Dari laporan panitia yang dikomandani Supriyanto tiket yang mampu terjual 999 lembar, angka yang sudah sangat memuaskan penyelenggara untuk wilayah Sangatta dan sekitarnya. Karena kicau mania Sangatta orangnya ya itu – itu saja sehingga bila pemain luar ikut berpartisipasi tentu tambah spesial. “Kemasan kami memang simple tetapi kalau dilihat dari penjualan tiket dan peserta bisa dibilang sangat special banyak Kicau Mania tamu yang datang. Bisa dijadikan ajang silaturahmi temu kangen antar Kicau Mania antar daerah,”  tambah Supriyanto.

Tim Panitia Supriyanto.

Jalannya lomba yang bisa dibilang sedikit tensi panas tersebut juga dijadikan ajang adu gengsi antara Bird Club (BC) juga Single Fighter (SF yang ada. Semua berlomba saling support satu dan lainnya untuk jadi pemenang, memang kalau jaman sekarang baik BC ataupun SF sudah umum saling dukung seperti sistem arisan.

Juara Bird Club Duta Bontang BC.

Saking konsentrasinya Kicau Mania saling jegal untuk perebutan juara umum SF akhirnya Duta Bontang BC hanya berbekal 550 Poin tanpa ada lawan mampu melenggang menjadi juara umum BC yang kedepannya segera menyelenggarakan event tahunan Walikota Cup II Bontang Dalam Rangka HUT Kota Bontang Ke-24 Tahun 2023 yang rencananya digeber Minggu tanggal 29 Oktober di Lapangan HOP I Pisangan Bontang.

Juara Single Fighter Hendrik Napitupulu RN 157 SF
RN 157 SF Banyak mendapatkan Support Dari Kicau Mania.

Sedangkan keseruan ada pada perebutan juara umum SF dimana saling kejar, jegal, intrik  terjadi dilapangan sejak awal hingga akhir lomba dimana RN 157 SF Sangatta pimpinan Hendrik Napitupulu  mampu keluar sebagai juara umum SF 1875 Poin meninggalkan kejaran ketat Melati SF 1.350 Point , H. Said JRW SF 1.250 Point.

Demi nama Kicau Mania Sangatta siap Fighter keluar kota.

Memang nama RN 157 SF Sangatta dalam beberapa lomba label besar terakhir di seputaran Kaltim  selalu terlihat hadir. Bahkan tak sekedar ikut absen meramaikan saja terbukti di Tani Jaya Cup 6 Balikpapan amunisi koninnya jadi yang terbaik. Dilanjutkan di Piala Korem 091/ASN, Gubernur Kaltim Cup di Samarinda nama RN 157 SF juga ikut meramaikan klasemen kejuaraan. Dari capaian ini tentu kicau mania Sangatta harus berbangga karena punya perwakilannya yang bisa dibilang fighter di peta perburungan Kaltim.

Baca Juga :  LATPRES PJIS SITUBONDO
Juru taktik RN 157 SF Madz Peci.

“Kami murni penghobi mas, sehingga jarak tempuh yang jauh sekalipun tidak menjadi soal berarti karena buat hiburan sambil bersilaturahmi dengan Kicau Mania lainnya luar daerah. Kami juga di temani juru taktik lapangan Kicau Mania Sangatta ada Mbah Met, Madz Peci, Salis Falaki dan lainnya,” jelas Hendrik pada kontesburung.com

H. Said JRW SF.

Meski belum jadi yang terbaik H. Said JRW SF juga tetap kompetitif dijalurnya. Kicau Mania Sangatta yang eksis di Kota Tepian Samarinda ini juga banyak mengimpor armada tempur dan selalu support gelaran lomba di Sangatta Kutim.

Selalu ikut meramaikan gelaran lomba di Sangatta.

“Benar mas kami banyak mengundang teman-teman Samarinda untuk ikut berpartisipasi dan meramaikan lomba di Sangatta. Sekaligus moment ini kita jadikan jalinan tali silaturahmi antara Kicau Mania dari berbagai daerah,” ungkapnya.

Kru Panitia ingin jadi pembeda diantara yang ada.

Diakhir lomba Ketua Panitia Bang Regar menjelaskan kesuksesan ini untuk kemajuan Kicau Mania bersama. “Terima kasih tak terhingga kepada seluruh panitia dan juri yang menjalankan tugas dengan baik. Serta support seluruh Kicau Mania yang hadir juga sangat luar biasa kami sangat tersanjung. Ibaratnya sebuah warung makan kami jelas menyuguhkan yang lain dan rasa yang berbeda biar kicau mania tidak bosan,” tutupnya. /// afd

Related Articles

Back to top button