Raih Double Winner di Jayakarta Cup, Murai Batu Ketu Siap Menuju Piala Pakualam
GELAR juara pertama dikelas murai batu utama sekaligus meraih doublewiner di Jayakarta Cup 2018 Minggu, (18/2) lalu di lapangan Samsat BSD Tangerang menjadi rangkaian kesukesan murai batu Ketu sepanjang awal tahun ini. Menjadi bekal buat persiapanna menuju Piala Pakualam Yogyakarta mendatang.
Even Jayakarta Cup 2018 yang digelar setiap tahunnya menjadi gelaran yang ditunggu kalangan kicaumania tanah air, khususnya blok barat. Digelaran tersebut banyak burung jawara tampil hebat disetiap sesinya. Nama murai batu Ketu menjadi salah satu burung yang cemerlang prestasinya hari itu.
Gaco andalan Andi Owen dari Alvin Team yang hari itu mewakili Duta Paku Alam sukses menjadi juara pertama dikelas Murai Batu Jayakarta. Kondisi Ketu belakangan ini memang tengah dalam kondisi terbaiknya. Sepanjang awal tahun 2018 sederet even bergengsi berhasil dimenanginya. Mulai dari Bupati Cup Batavia Tangerang, AA AA BC Cup Bekasi hingga Jayakarta Cup/ “Kondisinya memang sedang bagus, ini buat dipersiapkan ke Piala Pakualam,” jelas Andi Owen.
Hari itu Ketu mmeang tengah sedang on fire. Sejak digantang diawal sesi langsung fighter dengan para pesaing terdekatnya, diantaranya ada Sadam milik Edy Palma dari Palmerah Jakarta dan Datuk Mustika besutan H Ikbal dari 707 SF Tangerang. Ketiganya bersaing ketat sejak awal digantang hingga menit terakhir.
Ketiganya memang sama-sama burung tangguh. Murai batu Sadam misalnya, meskipun kategori new comer burung ini sudah teruji selalu meraih juara pertama diberagam even regional khususnya di Jabodetabek.
Digelaran tersebut, murai Ketu juga tidak hanya unggul dikelas utama, di kelas MB Jakarta. Ketu bersaing ketat dengan Maha Dewa milik Sien Rony dari Surabaya diurutan kedua, dan Bravo besutan Yudi Ten dari mahesa Ratu diposisi juara ketiga.
Pada sesi murai batu lainnya, MB Monas Kitaro milik Dede/Pur dari Prima SF Brebes menang atas Jarum Neraka milik Roni Burangrang Bandung, serta Sajam besutan Farid Bintaro dari Sobat DF. Keduanya menempati urutan kedua dan ketiga.
Masuk di posisi ketiga tidak menyurutkan semangat Sajam, memasuki kelas MB Batavia dia buktikan ketangguhannya. Burung tersebut masuk diurutan pertama. Sedangkan dikelas Murai batu Ring Batavia menampilkan Hokky punya Herry TSI dari TSI SF. Juara kedua dan ketiganya ditempati Racun Tikus punya Rizky RWP dari B 16 Team serta Bradja Musti milik Radja SF BSD Tangerang.
Disesi Murai batu Ekor Hitam juara pertama diboyong Black Jack, kepunyaan Nunung Efendi dari Squad 216 BC yang berhasil mengalahkan Bazoka milik Teguh dari Walet SF. Peraih juara umum SF diboyong B 90 SF dan Dt Pakualam sebagau juara BC. Even yang diketuai H Anwar sebagai ketua Ketua Panitia berlangsung lancar. Tidak kurang dari 1.500 peserta yang turun di even hari itu.