Rabu Ceria Benggol Joyo (3/4/2019): Jonogaran dan Hohohihe Juara Umum, Love Bird Pakumas Tampil Istimewa!
Lomba spesial bertitel “Rabu Ceria Benggol Joyo”, sukses dihelat di gantangan Benggol Joyo, Jonsenan, Taman, Kota Madiun, pada Rabu (3/4/2019), yang digawangi Mr. Fajar Syah dengan para pengadil dari juri-juri Independen Jalaratu.
Persaingan cukup sengit, di gelaran dengan komandan Mr. Fajar Syah ini, beberapa kelas seperti Cucak Hijau, Murai Batu, Love Bird Kenari dan Kolibri cukup banyak diikuti peserta meski nggak sampai full gantangan.
Baca Juga : Data Juara Rabu Ceria Benggol Joyo Madiun (3/4/2019) : Sukses Nyaris Tanpa Teriak!
Di Lomba kali ini, dua tim sukses memboyong pulang tropi juara umum BC dan SF. Keduanya adalah Hohohihe BC raih juara umum BC, sedangkan juara SF berhasil disikat Jonogaran SF. Keduanya merupakan peraih poin tertinggi dari akumulasi poin selama Pro Liga gantangan Benggol Joyo, yang bergulir selama sebulan setiap Rabu.
Saat lomba berlangsung ada satu burung paruh bengkok yang sukses moncer sekaligus memukau para peserta, dialah Love Bird Pakumas, milik Mr. Andri Bolang asal Ngawi yang berhasil menguasai kelas Love Bird Bintang dan Favorit karena ngekek cukup panjang, hingga selalu mencetak rekor bendera “istimewa” di dua penampilannya. (klik foto untuk memperbesar)
Dengan gaya khasnya yang menunduk sampai nyaris kepala di bawah, Pakumas, hanya butuh sekitar 2 detik berhenti dan ngekek, begitu seterusnya. Di kelas Favorit Pakumas mencetak 325c poin, yang bisa dipastikan tak terkejar oleh rival-rivalnya.
Selain di kelas Love Bird Dewasa, kelas Cucak Hijau menjadi kelas paling panas karena nayaris semua jawara burung-burung hijau berwajah hitam asal Madiun turun kelas ini. Di kelas Cucak Hijau Bintang, tercatat nama Sera meraih juara 1. Cucak Hijau yang dibuka tiga kelas, juga melahirkan juara lain. Kelas Cucak Hijau Favorit dikuasai Jeky, sementara kelas Cucak Hijau Sejati, giliran Martis milik Yoppy dari Mahameru SF kerja maksimal dan meraih juara 1.
Kelas Murai Batu menjadi kelas yang tak kalah sengitnya dalam persaingan, dan yang paling seru terjadi di kelas Murai Batu Bintang dengan peserta yang cukup banyak. Di kelas ini Mike Tyson milik Mr. Sigit dari DSM SF sukses meredam berondongan rival-rivalnya dan tuntas di posisi 1, dengan dikuntit Wisanggeni milik Pandega dari Caruban.
Sedangkan kelas Kacer, tak dibuka di kelas utama, hanya di kelas tiket 30K. Di kelas Kacer Favorit ini, terjadi persaingan ketat antara dua burung satu tim, yakni Thunder milik Yudo Woro dari Duta Piala Purbakala dengan Matrix Milik Andri Bolang dari tim yang sama. Thunder tuntas diposisi 1 sementara Matrix menempel ketat di belakangnya.
Kelas Kenari kali ini sangat menggembirakan, tiga kelas yang dibuka sukses diisi peserta. Di kelas Kenari Bebas Favorit, Basudewa milik Betet dari Jonogaran SF sukses membuka kemenangan. Tak cukup itu, Basudewa pun nyeri dengan kembali menang dikelas Kenari Bebas Sejati A. Sementara kelas Bebas Sejati B, giliran Setucer milik Mr. Nanang dari Daboribo sukses ngedur dan berhasil memukau juri hingga berhak atas bendera koncer tertinggi.