Perkutut Macet Bunyi, Mail Pondok Candra Sidoarjo, Sang Perawat Handal Punya Solusi
Apalah artinya jika punya perkutut bagus, namun tidak mau kerja ketika dikerek di arena lomba. Sebagus apapun kualitas perkutut tersebut, maka tidak akan ada gunanya, karena tidak mampu memberikan kepuasan dan kebanggaan memilikinya. Kenyataan ini seringkali dialami kung mania. Mereka punya perkutut bagus dan berkualitas, namun enggan bunyi.
Saat di rumah saja, perkutut miliknya mau mengeluarkan suara, tetapi ketika dikerek, tak sekalipun mau tampil. Jika mengalami hal demikian, tak perlu bingung. Karena ada cara atau metode yang bisa dilakukan untuk mengakhiri masalah macet bunyi pada perkutut. Cara dan metode ini langsung diberikan oleh Mail, perawat handal yang tinggal di Pondok Candra Sidoarjo.
Pengalamannya sebagai perawat perkutut, tidak perlu disangsikan. Eksistensinya selama puluhan tahun di dunia hobi burung perkutut, semakin membuatnya paham betul bagaimana mengkondisikan burung agar mau tampil di lapangan. Menurutnya, burung macet bunyi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya burung dalam kondisi yang kurang sehat.
Sebagus apapun burung, jika kondisinya kurang sehat, maka tak mungkin akan bisa tampil sesuai harapan. Burung kurang sehat juga akan mempengaruhi pada tingkat birahi, jika burung kurang birahi, biasanya juga menjadi pemicu tidak mau bunyi. Atau juga karena faktor ketakukan atau demam panggung.
Untuk itulah mengkodisikan burung agar sehat adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Bagi Mail, menyehatkan burung dengan cara alami adalah sebuah pilihan utama. “Saya selalu melakukan perawatan dengan menu alami, pantang bagi saya untuk melakukan metode non alami karena dampaknya tidak baik bagi pertumbuhan burung selanjutnya,” jelas Mail.
Langkah pertama adalah memberikan makanan kesukaan burung. Berikan los tanpa perlu ragu dan khawatir. “Ada kalanya pemilik atau perawat burung takut dan khawatir memberikan makan tanpa takaran ataupun jenis pakan, itu adalah cara yang salah,” kata Mail. Jika burung diperlakukan seperti itu, maka pertumbuhan dan kondisi akan sehat, kalau sudah sehat maka birahi akan muncul.
Langkah berikutnya adalah mencarikan pasangan. Usahakan cari pasangan betina yang lebih muda sehingga si jantan memiliki naluri sebagai penguasa. Jangan sekali-kali mencarikan betina yang usianya lebih tua apalagi betina yang agresif, karena itu akan meredam birahinnya. Masih menurut Mail, karekter burung ketika bersama pasangannya, ia harus terkesan berkuasa, sehingga naluri untuk bunyi akan muncul.
Sebaliknya jika pasangan betina yang diberikan lebih tua dan lebih agrresif, maka jiwa jantannya akan hilang dan burung pasti tidak akan mau bunyi karena merasa tidak mampu menjadi penguasa. Setelah dapat jodoh dan dipasangkan, tunggulah sampai 1 bulan berlalu. Biasanya si jantan akan mulai birahi dan pada saat itulah, keduanya dipisah dan ditempatkan pada masing-masing sangkar.
Dijamin si jantan akan langsung akan mengeluarkan bunyi. Sampai disinia tugas belum selesai, karena suara burung yang diinginkan belum muncul. Pada kondisi demikian, burung biasanya mengeluarkan bunyi tanpa jeda dan gacor. Bisa dibilang, burung yang mengeluarkan bunyi nafsu bisa mencapai 50 kali suara, namun kualitas yang diperdengarkan tidak ada.
Artinya burung asal bunyi tanpa berkualitas. Inilah yang dimaksud dengan bunyi nafsu. Penyebabnya karena tingkt birahi yang tinggi setelah ketemu jodoh. Pada fase ini, perawat atau pemilik burung melakukan metode sebaliknya, yakni mengurangi menu atau takaran pakan yang disukai.
Sebenarnya kalau bisa langsung dihilangkan, tetapi khawatir burung yang mentalnya kurang bagus, akan langsung drop, makanya pengurangan menu pakan dilakukan step by step sampai menu pakan tersebut benar-benar bersih dan tidak menjadi menu pakan burung tersebut. Jika cara ini dilakukan dan berhasil, maka bunyi nafsu yang dikeluarkan burung akan sedikit demi sedikit berkurang.
Bisa dilihat hasilnya, suara burung akan sedikit lebih baik dan bisa dinikmati. “Proses ini merupakan dasar memoles burung macet sehingga mau bunyi,” kata Mail lagi. Artinya proses untuk mengeluarkan suara indah perkutut masih terus berlanjut. Jika masih penasaran bagaimana mengeluarkan suara burung macet sehingga terdengar indah, maka ikuti terus liputan di media kontesburung.com edisi selanjutnya.
Jika metode yang sudah dijelaskan di atas belum bisa memberikan kepuasan atau tidak sama hasilnya dengan yang diterangkan, Mail mempersilahkan kung mania untuk datang ke rumahnya, baik sekedat tanya ataupun langsung menitipkan burungnya untuk dirawat.