Perkutut

Pengda P3SI Tabanan Terbentuk: Ach. Yani Zain Didaulat Sebagai Ketua

Belum rentang setahun, geliat perkututan di wilayah lumbung beras Tabanan begitu luar biasa. Dari hari ke hari, komunitas kung mania terus berkembang. Mereka tidak saja rajin berlomba ke latber dan liga, tetapi juga banyak yang terjun sebagai peternak. Bahkan mereka secara gotong royong berhasil membangun lapangan permanen sebagai tempat latihan bersama, yang Minggu, 3 Maret 2019 kemarin digunakan latber perdana.

Sebagai sebuah komunitas perkututan yang aktif dan terus maju, maka bertepatan dengan gelaran latber KMT kemarin, Pengwil P3SI Bali membentuk dan sekaligus mengesahkan Pengurus Daerah P3SI Tabanan, Minggu 3 Maret 2019. Melalui surat keputusan Pengwil P3SI Bali bernomor 002/P3SI Bali/SK/II/2019 menetapkan dan mengesahkan Pengda P3SI Tabanan.

kmt
BERLOMBA: Selain Aktif di Organisasi, Ach. Yani Zain Juga Rajin Berlomba

Adapun susunan pengurus daerah P3SI Tabanan sesuai SK sebagai berikut. Ketua: Ach Yani Zain. Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keamanan : H Marhani. Ketua Bidang Konkurs: Rofiq. Ketua Bidang Penjurian dan Ketua Juri: Baijuri. Ketua Bidang Penangkaran dan Konservasi: Muzakki. Ketua Bidang Litbang dan Sosial: Bramantio. Sekretaris: IGN Adi Antara. Bendaraha: Ruddin Maulana. Wakil Bendahara: Sugali, serta dibantu Humas: Mulyadi, Fahmi, Syaiful, Abd Latif, Ridwan, Mahmudi, Atep, Ngurah Wibisana, dan Putu Muradi. Sedangkan sebagai penasehat Putu Artha, Nengah Widana, dan Wayan Adnyana.  

Ach Yani Zain yang didaulat sebagai ketua Pengda P3SI Tabanan mengaku siap menerima amanah ini dan siap bersama-sama membangun perkututan di wilayah Tabanan. Tentunya tugas ini tidak bisa dipikul sendiri tetapi membutuhkan kerja sama semua pihak. Tidak saja pengurus Pengda P3SI Tabanan tetapi seluruh pengurus P3SI di Bali untuk senantiasa memberikan bimbingan sehingga perkututan Tabanan semakin maju.

Program P3SI Tabanan ke depan, tidak saja berorientasi berlomba tetapi mendorong kung mania Tabanan untuk belajar beternak sehingga kelak bisa menjadi sumber perekonimian keluarga. Hobi perkutut tidak semata-mata pelampiasan kesenganan tetapi bagaimana bisa menunjang ekonomi keluarga sehingga dukungan yang diberikan oleh keluarga tidak sia-sia. Membangun hubungan harmonis di antara kung mania juga menjadi bagian penting yang terus dipupuk sebagai insan berbangsa dan bernegara. Begitu juga kepedulian social dan lingkungan yang menjadi marwah P3SI yang bakal terus dikumandangkan. ‘’Namun sekali lagi, bimbinglah kami sehingga apa yang menjadi harapan kami bisa terwujud,’’ harap Ach Yani Zain. *kb3

Baca Juga :  Bersama Abdurrahman ABD Bird Farm, H.Cholik Surabaya Bangun Prestasi di Kelas Piyik Hanging

Related Articles

Back to top button