Ny.Yono Paiton Probolinggo : Selalu Eksis dan Tak Pernah Absen Turun Lomba Perkutut
Bagi penggemar burung perkutut (kungmania) khususnya yang ada di blok timur JawaTimur, tentu sudah tak asing lagi dengan sosok Ny.Yono. Pasalnya, eksistensi sang Srikandi dari Paiton Probolinggo ini, sudah tak perlu diragukan lagi di pentas perkututan Indonesia, terutama lomba perkutut.
Karena nyaris setiap ada gelaran lomba di blok timur, mulai dari Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo sampai Banyuwangi. Ny.Yono yang akrab disapa bu Yono ini, selalu hadir dengan mengusung beberapa jago perkutut andalannya.
Dan hebatnya, ia selalu mensupport sendiri jagonya saat tarung di gantangan. Meskipun diterik panas matahari yang membakar kulitnya. Dan juga harus berbaur bersama kungmania lainnya yang kebanyakan kaum hawa. Tapi dengan ijin suami tercintan dan dengan semangat Kartini, Ny.Yono mengaku tak merasa malu ataupun canggung melakoni hobi perkutut ini.
Seperti yang terlihat digelaran lomba “Liga Anak Manja dan Diana FM Cup Jember”, hari Minggu (21/4) kemarin. Dengan ditemani oleh putra dan putrinya, bu Yono nampak serius mengawal tiga amunisi handalnya, yaitu Celo F12, Unyil dan Idola Baru. Bahkan berkat mental dan kualitas ke tiga jagonya tersebut. Ny.Yono pun sukses memboyong tiga tropy juara.
“Alhamdulillah, Celo F12 berhasil masuk juara 2 kelas piyik yunior. Sedangkan Unyil masuk juara 5 dan Idola Baru nyantol juara14, keduannya di kelas piyik hanging. Sebetulnya minggu (28/4) depan ingin turun lomba di Bandung. Tapi berhubung si kecil masih menjalani ujian sekolah, ya terpaksa saya gagalkan. Sementara saya fokuskan untuk ujian anak dulu,” tutur Ny.Yono, usai menerima tropy juara liga. *kb2.