Ngerek Perkutut di Lapangan Pondok Candra Sidoarjo, Disuguhi Makan Bersama
Sejak dua tahun resmi dibuka, lapangan perkutut yang berlokasi Perumahan Pondok Candra Sidoarjo menjadi jujukan kung mania yang kebetulan tinggal di wilayah sekitarnya. Agenda latihan digelar setiap Rabu, Sabtu dan Minggu. Dari tiga jadwal yang dipakai, Rabu menjadi hari yang banyak dipilih oleh kung mania.
Apabila tidak ada jadwal konkurs disekitar Sidoarjo dan Surabaya, maka mereka memilih Minggu sebagai hari untuk melatih burung. Menurut informasi yang didapat kontesburung.com awalnya agenda latihan dilakukan pada Kamis dan Minggu, namun seiring perjalanan waktu, Rabu, Sabtu dan Minggu menjadi hari yang mereka pilih.
Jumlah burung yang dilatih memang tidak selalu penuh, namun dari 144 kerekan yang berdiri, hampir separuh kerekan nyaris dipenuhi burung yang dilatih. Ditambah dengan burung piyik hanging yang juga menjadi peserta latihan. Acara latihan dimulai pukul 07.00 wib sampai jam 12.00 wib. “Jika hari libur maka yang mengerek burung lumayan banyak, sebaliknya kalau hari kerja, yang jumlahnya seperti apa yang dilihat saat ini,” papar Santos Imoba.
Yang menarik dari kegiatan di lapangan Pondok Candra adalah bahwa lokasi ini tidak hanya jadi ajang melatih burung semata. Kung mania yang terbiasa ngerek perkutut setiap Rabu, Sabtu dan Minggu, menjadikan lokasi ini sebagai ajang untuk semakin mempererat tali persaudaraan antar sesama penghobi. Cara yang dilakukan mereka untuk semakin merasa memiliki adalah dengan mengadakan acara makan-makan.
“Lapangan Pondok Candra seringkali dijadikan ajang oleh teman-teman untuk acara makan-makan, semisal ada burung milik rekan-rekan yang kebetulan juara atau laku, atau juga jika ada rekan-rekan yang kebetulan ulang tahun, mereka merayakan dilapangan,” jelas Santos Imoba. Kenyataan inilah yang menjadikan mereka semakin merasa dekat, merasa sebagai keluarga dan merasa memiliki satu sama lain.
Inilah bentuk kebersamaan yang mereka jalin dan tetap dipertahankan. Seperti yang terjadi dalam latihan, Rabu 10 Oktober 2018, agenda latihan ini dimeriahkan oleh syukuran atas prestasi Putra Sanjaya produk RPM BF, perkutut milik Nawan Triton BF Wiyung Surabaya yang berhasil meraih podium pertama dalam gelaran Liga Perkutut Jawa Tengah di Solo sebagai juara pertama dan prestasi berikutnya dalam gelaran Bupati Cup Liga Perkutut Jawa Timur di Pasuruan.
“Hari ini saya mengadakan syukuran dengan makan-makan bareng, kebetulan burung piyik saya yakni Putra Sanjaya bisa juara dilomba Solo dan Pasuruan,” terang Nawan. Menurutnya perayaan tersebut sudah biasa dilakukan rekan-rekan yang lain. “Disini sering kali ada makan-makan jika kebetulan ada rekan-rekan yang dapat rejeki,” lanjut Nawan. Herry Hehof BF yang hadir dalam acara tersebut mengatakan hal yang sama.
“Disini tidak hanya jadi ajang melatih burung, kadang dan mungkin sering ada acara makan-makan, karena teman-teman mau berbagai kebahagiaan,” kata Herry. Mail, kung mania yang aktif latihan di lokasi ini mengaku senang dengan apa yang dilakukan rekan-rekan sesama penghobi. “Pokoknya disini selalu ada acara makan-makan sambil kerek burung. Saya hampir selalu makan bareng sama peserta yang ikut melatih burugnya disini,” papar Mail. *kb10