Narantaka Ian Mahayasa Tampil Mewah di Piala Bupati Klungkung Cup III: Boyong Trofi Eksklusif Berbahan Selongsong Peluru
Setelah empat kali stabil berlaga di event Bali Shanti Cup IV, Narantara akhirnya kembali membuktikan karakter bandelnya di lapangan. Ketika turun di event Piala Bupati Klungkung Cup III, yang hanya istirahat dua hari, Rabu 1 Mei 2019 di lapangan Umum Puputan Klungkung, Narantaka berhasil unggul di kelas utama punglor merah.
Di tengah 60-an peserta yang ikut serta, Narantaka yang mengambil posisi di dalam sesaat digantang langsung memainkan gaya semi doyong. Dengan goyangannya yang lelep full kanan kiri sambil memainkan lagu-lagunya yang beragam dengan kecepatan yang berirama, Narantaka tampak seperti bernyanyi yang diiringi tarian alam.
Tampil stabil dari awal sampai penilaian berakhir, beberapa juri memberikan koncer A yang memastikan Narantaka meraih posisi puncak kelas bupati. Dengan kerja keras Narantaka di sesi pembuka ini, sekaligus mengantarkan memperoleh trofi eksklusif berbahan selongsong peluru. ‘’Cuaca panas yang menyengat, memang membuat gaco sulit diprediksi. Tetapi syukur, Narantaka memiliki karakter yang stabil sehingga bisa lolos kerja sampai akhir,’’ terang Ian Mahayasa usai menerima trofi dari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Terlebih lagi, Narantaka sudah mengeluarkan kekuatan penuh turun di Bali Shanti. Dari empat kelas yang dibuka seluruhnya diikutinya. Hanya berselang istirahat dua hari, Narantaka masih bisa kerja maksimal. Ian mengaku memperlakukan Narantaka sedikit special agar bisa bermain setiap pecan. Mengkombinasikan ekstrapooding seminimal mungkin dengan buah-buahan yang cukup membuat kondisinya cepat pulih. Baik dibawa ke Jawa maupun main di Bali, Narantaka tetap stabil.
Setelah di Piala Bupati Klungkung, Ian masih membidik beberapa lomba ke depan. ‘’Mudah-mudahan tidak ada kesibukan upacara sehingga bisa mengajak Narantaka jalan-jalan lagi,’’ ujar pengusaha kontraktor bangunan ini. *kb3