Merah Putih Cup 2 Feat BnR Jember : Jadi Ajang Perang Bintang Burung Terbaik, LB “Dewi Sri” Masih Tangguh, Gondrong, Vanesa dan Sabu Sabu Double Winner
Bumi Secaba Sukorejo Jember, hari Minggu 20 Januari 2019 kemarin. Betul-betul jadi saksi pertarungan para bintang, burung-burung terbaik dari seluruh wilayah timur JawaTimur. Nyaris jago-jago hebat yang ada di Surabaya, Malang, Pasuruan, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi serta beberapa burung hebat dari Solo dan juga Bali. Hadir digelaran “Merah Putih Cup 2” bersama BnR Jember.
Acara yang dibuka langsung oleh Kapten Putu, mewakili Mayor ARM Agus Pariyanto yang hari itu berhalangan hadir. Dalam inti sambutannya, Kapten Putu selain menyampaikan banyak terima kasih kepada semua peserta yang hadir. Ia juga meminta khususnya kepada tim juri, untuk berlaku adil dan fair play.
Kapten Putu menekankan pada semua juri, untuk tidak mudah disogok atau memenangkan burung salah satu peserta atau kelompok dengan cara tidak fair. Disampin itu, Ia juga mengikatkan kepada semua peserta lomba, baik perongan maupun kelompok untuk tidak bermain curang. Dan menghormati keputusan juri yang memang mutlak tidak dapat diganggu gugat.
“Betul, saya berharap tim juri yang bertugas dan juga semua peserta lomba. Untuk sama-sama menjujung tinggi sprotivitas dan fair play. Dan saya menghimbau, semuanya bisa mengikuti aturan yang berlaku. Agar lomba ini bisa berjalan lancar, tertib, aman dan kondusif sampai dengan selesai nanti,” tegas Kapten Putu.
Rupanya apa yang disampaikan oleh Kapten Putu, bisa terlaksana dengan baik. Buktinya, selain peserta terlihat cukup tertib mensupport jagonya dari bibir arena. Tim juri BnR yang ditunjuk sebagai pengadil, juga mampu melaksanakan tugas sesuai dengan keinginan bersama. Yaitu profesional, adil, fair play dan transaparan.
Bahkan gelaran ini bisa jadi moment awal, bagi kebangkitan event organiser (EO) BnR di Jember. Karena apa yang mereka putuskan di arena lomba sebagai pengadil, sudah sesuai dengan kondisi saat itu. Artinya burung yang masuk nominasi juara, betul-betul sesuai dengan kualitas dan durasi kerja dari burung tersebut.
Seperti di sesi anis merah, yang jadi sesi pembuka lomba. Tim juri sudah tepat memilih Casanova andalan Mr.Gunawan Cobra sebagai yang terbaik pertama. Pasalnya jago yang pekan kemarin sukses merebut tropy juara satu di even NzR Bondowoso itu. Memang punya kualitas materi dan variasi lagu mewah serta didung dengan volume suaranya kasar dan tembus.
Pun dengan kemenangan Sniper disesi ke dua yaitu kelas Konin A. Sebab jago yang diusung oleh Mr.Iwan dari KNI Solo itu, memang punya lagu ngeroll panjang dengan variasi yang komplit. Sehingga selain mampu menarik perhatin tim juri yang bertugas. Sniper juga mampu jadi tontonan yang menarik.
Kemudian disesi selanjutnya, yaitu kelas Love Bird (LB) Paud A. Kali ini Dybala milik Abah Ahoy yang berhasil mencuri podium pertamanya. Namun disesi LB Paud B, giliran Karmila milik Mr.Iwan HBS yang menang. Bahkan disesi LB Paud C dan D, Gondrong yang juga jadi andalan HBS Sampurna, sukses memboyong dua tropy juara satu (double winner).
Dan burung hebat lainnya yang kali ini juga sukses menuai prestasi gemilang. Ada nama Dewi Sri, love bird handal besutan Abah Yusuf Malang. Jago yang sudah sering kali moncer diberbagai lomba lintas organiser dan lintas blok itu. Memang saat ini, Dewi Sri masih cukup tangguh stabil dijalur juara.
Lihat saja, setelah pekan kemarin hattrick di gelaran NzR Bondowoso. Hari ini di Bumi Secaba “Merah Putih Cup 2”, Dewi Sri berhasil memboyong dua gelar juara satu di dua kelas yang cukup bergengsi. Yaitu kelas LB dewasa Birawa dan kelas LB dewasa Baswara. Bahkan berkat prestasi itu, Dewi Sri juga mampu memboyong bonus2 sepeda gunung.
Di sesi cucak hijau pertama, yaitu kelas cucak hijau Baswara. Ada nama Petir milik Mr.A.Soleh yang hari itu juga sukses mendapat bonus sepeda gunung. Pasalnya, gaco yang sering menuai prestasi juara di arena Subdendpom BC itu, berhasil mencuri juara satunya. Dan di sesi cucak hijau Birawa, giliran Predator milik Mr.Sinyo Bing yang dapat bonus sepeda gunung.
Di kelas murai batu, selain ada nama Granat yang juga berhasil mendapat bonus sepeda gunung. Juga ada nama Vanesa, murai debutan milik Mr.Yoga Asto. Bahkan Vanesa, meski baru pertama kali tampil di Jember. Tapi gaco dari komandan Triad SF Jember mampu mendulang prestasi hebat, dengan berhasil merebut dua tropy juara satu (double winner) dan juga tropy murai terbaik.
Kemudian di kelas kacer, ada nama Sabu Sabu yang jadi andalan Mr.Fery FJT. Jago yang juga acapkali moncer diberbagai lomba lintas organiser itu. Kembali mampu menunjukkan kualitasnya sebagai yang terbaik di kelas kacer. Di ajang ini, Sabu Sabu berhasil memboyong juara 1 dua kali (double winner). Dan di kelas kacer Laga, giliran R.R andalan HBS yang berhasil mencuri juaranya.
Secara keseluruhan, ajang “Merah Putih Cup2” yang dimotori oleh Mr.Amsori dkk ini terbilang sukses. Pasalnya, lomba yang dimulai tepat pukul 11.00 WIB siang dan selesai tepat pukul 19.30WIB malam. Dengan kesigapan serta ketegasan tim keamanan dari Secaba Jember, acara itu bisa berjalan dengan aman dan lancar.
“Alhamdulillah berkat dukungan dan fasiltas penuh dari Secaba Jember. Serta partisipasi dan kehadiran semua teman-teman kicau mania. Hajatan “Merah Putih Cup 2” ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Saya atasnama panitia dan mewakili tim juri BnR, hanya bisa mengucapkan banyak terim kasih dan mohon ma’af bila ada kekurangan,” tandas Mr.Amsori dipenghujung acara.
Akhirnya, acara “Merah Putih Cup 2” resmi ditutup setelah Kapten Agus, usai menyerahkan tropy juara umum SF kepada Dejavu SF. Serta menyerahkan tropy juara umum BC, kepada Duta NzR Cup 1 Malang. Setelah keduannya berhasil memngumpulkan total poin tertinggi di acara ini. *kb2.