Liga Perkutut Batavia-AF Cup 2019 Serang Banten, Elfatih, Selendang Sutra dan Rama Tampil Sempurna
Even akbar kebanggaan kungmania Jabodetabek,Serang Banten,dan Lampung bertajuk “Liga Perkutut Batavia-AF Cup” yang kali ini dilaksanakan oleh team Tornado Serang benar- benar menjadi ajang spektakuler.Nampak para kungmania baik para tokoh maupun hobiis perkutut dari berbagai plosok kota di tanah air membanjiri lapangan permanen Tornado Jl. Kaligandu Raya Serang Banten,pekan lalu Minggu 24 Maret 2019.
Even kemasan team pengwil DKI Jakarta bekerjasama dengan team Tornado Bf Serang berlangssung dengan dinamis, penuh tangtangan dan perjuangan,pasalnya ini merupakan salah satu even yang paling banyak di tunggu-tunggu oleh kungmania karena hanya di arena inilah persaingan betul-betul berjalan fair play,adil dan tranfaran. Sehingga tak keliru kalau setiap gelaran Liga Perkutut Batavia-AF Cup pesertanya selalu full gantangan.
Menurut Gusti Iskandar ketua Juri pengwil DKI Jakarta yang juga ketua pelaksana menyatakan” Alhamdulillah, even Liga perkutut Batavia-AF Cup 2019 putaran 2 seri 2 kali ini berjalan dengan baik,mulus,dan sukses. “Sambutan peserta sangat luar biasa nyaris seluruh jago-jago terbaik Liga baik New LPJJB maupun Liga Perkutut Batavia tumplek blek untuk bisa menjadi yang terbaik,wal hasil tiang gantangan yang di buka panitia nyaris terisi penuh.Semoga even ini menjadi awal yang baik berkembangnya dan semaraknya gebyar lomba burung perkutut di propinsi Banten dan sekitarnya,” jelas Gusti Iskandar.
Dalam perebutan gelar juara terhormat berlangsung sangat menarik. Terbukti dari sejumlah jawara favorit sejak dimulainya babak pertama, tampak saling unjuk kemampuan. Di kelas dewasa senior misalnya, Elfatih jawara andal team AF Bf kali ini mendapat pengawalan ketat dari rivalnya yang sebagian besar merupakan jawara papan atas. Namun berkat mental tarungnya yang didukung kualitas suaranya yang jadi tren sekarang. Dengan irama enak menjadikan laju Elfatih benar-benar sulit untuk di bendung oleh lawan-lawannya, termasuk Bento jawara andal Suparwo Climber yang kian mumpuni penampilannya.
Untuk kelas dewasa yunior, Selendang Sutra juga sukses meraih prestasi terbaik sebagai juara pertama. Jawara andal besutan Aron hasil racikan GM Bf ini memang penampilannya cukup fenomenal. Lihat saja, meski dirubungi lawan-lawan tangguh tapi Selendang Sutra tetap sukses unjuk gigi. Aksi menarik Selendang Sutra sebetulnya mendapat perlawanan ketat dari Sadewa andalan favorit Ferry Sanjaya dan Mulyo Agung jawara terfavorit Kardi yang bergelang Bisma BF Tangerang. Tapi berkat mental tempur Selendang Sutra yang stabil, perjungan lawannya pun dapat di redam.
Dikelas piyik yunior penampilan Rama ring Safa milik H Holili/Mustari, tampil mengejutkan dengan sukses mengaet bendera 4 warna. Meski di ajang Liga perkutut Batavia-Af Cup kali ini sebagian besar tampil dengan performa terbaiknya. Diposisi juara runner up ada Vanesa ring bacan bf milik Faisal Cipinang Jakarta. Lalu di ikuti oleh Benalu Cinta yang merupakan hasil racikan Djaya Giza Bf milik Djaya / Wahyu Jakarta.
Dikelas piyik hanging pun juga ngak kalah heboh. Jago-jago muda kerab menunjukan performa terbaiknya, cuaca yang cukup panas seakan memberikan kekuatan baru dalam melancarkan angung suara emasnya.Penampilkan Raider jago andalan Abah Jenggot Ajo BF Jakarta yang cukup stabil sukses meredam ambisi lawan-lawannya, termasuk Trisula ring Adidas salah satu jago andal J Syarif Tebet Jakarta. Sedangkan untuk kelas piyik hanging bebas tampaknya prestasi Bunga Desa ring Kanaya milik Andi Kanaya berhasil lolos dari serangan lawannya, seperti Syantik gacoan andal Apau yang kian tampil menawan.
Dan terakhir, seluruh kru panitia serta team juri yang diwakili oleh Gusti Iskandar selaku ketua pelaksana menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan partisipasi sahabat-sahabat kungmania. “Spesial, terima kasih juga saya ucapkan kepada H Lilik Tornado, Phoenix dan pengwil DKI Jakarta yang telah banyak mensuport lomba ini, serta tak lupa semua panitia yang terlibat sehingga acara ini bisa berlangsung dengan sukses tanpa kurang satu apa. Sebagai manusia biasa tentunya masih ada kekurangan disana sini, baik yang kami sadari maupun tidak,untuk itu mohon maaf,” tandas Gusti Iskandar. *kb11.