Latber Perkutut di Klatakan Tanggul Jember, Sebagai Ajang Pembinaan Bagi Pemula
Dunia perkutut Jember terus menggeliat, seiring dengan banyaknya gelaran latber, baik yang ada kota maupun di wilayah Kecamatan. Seperti yang terlihat pada hari Sabtu, 19 Janurai 2019 di Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul Jember. Dengan dimotori oleh H.Gufron dan H.Badri, sukses menggelar latber sebagai ajang pembinaan bagi pemula.
Dan meskipun ajang itu sebetulnya untuk pembinaan bagi kung mania pemula.Tapi panitia tidak melarang kung mania senior untuk ikut menjajal gaconya. Bahkan panitia merasa senagn dengan hadir jago-jago kualitas yang diusung oleh para senior. Karena sekaligus bisa memberi pembelajaran khusunya bagi pemula untuk mendengarkan burung-burung kualitas lomba.
Rupanya, kesempatan itu pun tak disia-siakan oleh pemula yang ada di wilayah tersebut. Buktinya, begitu latber dimulai, semua kung mania pemula terlihat fokus mendengarkan anggung merdu dari masing-masing jago yang dikerek. Sembari membandingkan dengan kualitas suara dari gaco yang jadi andalannya sendiri.
Tapi mereka mengakui, kalau jago-jago yang diusung oleh para seniornya. Rata-rata memang punya mental dan kualitas mumpuni untuk bersaing di latber maupun lomba besar. Terbukti di kelas piyik senior, gaco-gaco unggulan milik kung mania senior. Mampu melaju tanpa ada halangan yang berarti.
Seperti yang ditunjukkan oleh duet Den Bagus dan Gladiator, milik Hendra Jaya Jember. Dua gaco bergelang Palem itu, mampu mempimpin sejak dari babak awal hingga babak akhir ( 4 babak). Dengan sering melepas pukulan mewah di tengah dan diakhiri naruk suara ujungnya yang manis. Nilai 3 warna, sudah cukup bagi Den Bagus untuk merebut podium pertama yang diikuti oleh Gladiator sebagai runner upnya.
Namun di kelas piyik hanging, terjadi persaingan yang cukup seru. Dimana Semar milik Sutikno dari Lumajang hasil kebun sendiri sendiri yaitu Angel BF. Terlihat bersaing ketat meladeni gempuran Barokah, bergelang Al Kautsar milik Yoyok Jember. Dan juga Rambo orbitan IBM milik Asahi Meuble Sumberbaru.
Dari babak ke babak, ke tiga jago muda itu saling pamer kualitas suara. Dan ketiganya pun tidak ada yang mau mengalah sambil bergantian mengeluarkan kemampuannya terbaiknnya. Dari babak pertama sampai babak ke tiga, mereka sama-sama mengantongi bendera 2 warna hitam dan bendera usulan 3 warna.
Namun memasuki babak ke empat, Rambo mulai tertinggal dan akhirnya menyerah dengan hanya mengantongi 2 warna usulan. Sedangkan Semar dan Barokah, masih sama-sama ngotot agar bisa lolos untuk menjadi yang terbaik. Dan itu terjadi sampai detik-detik terakhir babak ke empat. Ke duanya pun sama-sama berhasil mendapat bendera 2 warna hitam usulan 3 warna.
Namun akhirnya Semar milik Sutikno Lumajang, dinobatkan sebagai yang terbaik pertama. Setelah unggul tipis dipenempatan nilai plus. Dengan begitu, Barokah milik Yoyok harus menempati posisi kedua. Dan disusul kemudian oleh Rambo lalu Seruling Sakti yang keduannya milik Asahi Meubel dari Sumberbaru.
“Saya atasnama panitia dan juga mewakili kung mania Desa Klatakan. Mengucapkan banyak terima kasih, atas kehadiran teman-teman kung mania semua. Dan mudah-mudahan dengan adanya latber pembinaan ini. Bisa menambah semangat bagi pemula, sehingga kedepan perkutut di sini bisa tambah ramai,” tutur H.Gufron dan H.Badri. *kb2.