“Alhamdulillah even kali ini berlangsung sukses dan tetap membahana serta SKN masih tetap solid,” ucap Kemas Ketua SKN yang ditemani beberapa pengurus SKN saat menyampaikan kepuasannya dengan gelaran Kopdar SKN XIII yang dihelat di gantangan Gema 45, jalan Mayjend Sungkono Surabaya (15/1) kemarin.
Kesuksesan kali ini tentunya mengulang kesuksesan Kopdar-Kopdar SKN sebelumnya yang hampir digelar tiap bulannya itu. Tak hanya mampu menyedot perhatian pecinta Murai Batu lintas blok, namun misinya sebagai kepanjangan tangan SMM untuk menyebarkan virus positif ke kicaumania khususnya para pemain akar rumput bisa dibilang cukup berhasil.
Hal itu dibuktikan dengan terus meningkatkan jumlah peserta dari kalangan akar rumput tiap gelaran, begitu halnya dengan peserta di kelas rekom yang semakin banyak permintaan. Meski akhirnya mereka terpaksa kecewa lantaran tak mendapatkan tiket, dikarenakan terbatasnya kuota ditambah lagi dengan tingkat pemesanan tiket yang yang sangat besar nan cepat yang hanya membutuhkan beberapa hari saja.
Seperti di gelaran kali ini yang menunjukkan adanya peningkatan jumlah peserta di kelas rekom. “Peserta tak hanya dari berbagai kota di Jatim, namun beberapa kota di jateng pun tak ingin melewatkan untuk memperebutkan prestasi di berbagai kelas yang diikutinya,” ujar Kemas yang diamini pengurus SKN lain yang menjadikan even ini sebagai ajang pemanasan untuk persiapan menuju 2nd Anniversary SKN pada bulan Februari 2023 mendatang.
Menariknya pada gelaran kali ini juga dimanfaatkan para pemain papan atas untuk membidik sekaligus berburu burung-burung, bahkan kabarnya beberapa diantaranya sudah terjadi transaksi jual beli yang dilakukan di area lomba. Namun tak sedikit pula, proses negoisasi tetap berlanjut di luar lapangan.
Sementara itu. Dengan banyak berjubelnya burung-burung terbaik, menjadikan tiap sesinya terasa seperti tontonan yang seru abis mulai dari kelas pembuka hingga berakhirnya gelaran. Tak ayal, langkah setiap peserta untuk bisa merangsek ke podium juara pun bukan perkara mudah. Maka wajar saja jika sampai diakhir gelaran, tidak ada burung yang berhasil meraih juara 1 lebih dari sekali.
Meski begitu, setidaknya ada 2 burung nyaris juara nyeri yakni Singo Edan besutan Yuss Malang yang meraih juara 1 di kelas Luar Biasa A dan Runner up SKN A, serta Lemon sang amunisi baru Apank 139 Team yang berhasil bertengger di podium 1 sesi SKN A dan Runner up di Nusantara A.
“Kita sangat berterimakasih kepada semua kabinet SKN dan rekom yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan Kopdar SKN ke 13 kali ini,” tutupnya.*
Klik video :