Latpres Yuvan Enterprise Ponorogo tuntas digelar, Jumat (21/9/2018), di gantangan kawasan Jl. Sulawesi, Banyudono, Ponorogo, Jawa Timur. Di ajang rutin tiap bulan besutan Mr. Yudis dan kawan-kawan ini pungkas dengan kemenangan tim PCMI Plat AE yang sukses menyikat gelar juara umum dengan total 450 poin.
Dikawal Juri-juri Independent Warrior, even yang dimulai tepat pukul 15.00 WIB ini ramai dengan peserta dari Ponorogo, dan sekitarnya seperti Madiun dan Magetan. Beberapa kelas pun ramai dengan peserta seperti kelas Love Bird Dewasa A dan Balibu serta kelas Kenari dan Pleci.
Tim PCMI Plat AE yang turun full team dengan mayoritas burung Pleci, nampak mendominasi kelas Pleci dalam raihan gelar juara. Sontak, hal ini membuat tim ini sukses meraih gelar jaura umum.
Sementara persaingan ketat nampak di kelas Love Bird, baik dewasa maupun balibu. Di kelas dewasa A, tercatat nama Osin, Love Bird warna hijau standar milik Mr. Iwe yang menempati gantangan 60, terlihat menguasai lomba dengan poin tertinggi mencapai lebih dari 500 poin.
Sedangkan di kelas B, Love Bird “MP3” milik Mr. Widodo dari Bangsri finis di podium tertinggi usai kekeannya sukses mengumpulkan poin terbanyak, dibanding rival-rivalnya.
Di Kelas Balibu A, yang didapuk menjadi kelas pembuka, juga terjadi persaingan cukup sengit, apalagi jumlah peserta yang turun di kelas ini juga cukup banyak. Namun demikian, ketatnya persaingan mampu dilewati Himalaya, Love Bird belia milik Hantu Laut dari Sinar Muda SF, dengan lolos menjadi juara, dan membuat rival-rival terdekatnya seperti Mliwis Putih dan Varel, harus puas tuntas di posisi kedua dan ketiga.
Kelas Cucak Hijau pun menjadi kelas yang cukup menarik untuk dinikmati. Mobilio, Cucak Hijau milik Mr. Rudianto dari Pulung, Ponorogo juga berhasil menyabet koncer A, meninggalkan para pesaingya saat menuntaskan Latpres kali ini.
Dan, seperti di tempat-tempat lain di kawasan Karesidenan Madiun, dimana kelas Kenari mulai banyak peminat yang gantang, di Latpres Yuvan Enterprise, kali ini pun juga mendulang banyak peserta, terutama di kelas Kenari Bebas.
Kenari bebas pun menjadi partai “neraka” yang harus dilalui oleh burung-burung Kenari Mania Ponorogo dan sekitarnya. MM 93, Kenari milik Banyu asal NTC mampu melalui kelas ini dengan menyikat gelar juara 1, dengan menyisihkan dua lawan sengitnya, yakni Pion dan Kerta-Jaya. Selengkapnya Simak Daftar Juara di bawah: