H Salim Andriyanto, dari Merpati Balap Kini Jatuh Cinta pada Perkutut
Kalau bicara masalah merpati balap, H Salim Andriyanto bisa dibilang jagonya. Pasalnya H Salim adalah salah satu penggemar merpati balap yang tinggal di Bali yang jago-jagonya sudah terkenal menjuarai balapan baik di Bali maupun di Jawa. Maestro adalah salah satu pembalap H Salim yang sulit ditaklukkan jika sudah terbang di angkasa. Kini trah Maestro banyak diburu penggemar merpati karena diyakini memiliki keunggulan dalam berlari.
Jika hari ini H Salim terlihat di lapangan perkutut mengerek jago, bukan berarti pengusaha kaca ini berhenti bermain merpati balap. Justru ia tetap aktif berlomba di Jawa dan juga beternak di Bali. Bahkan ketika ikut lomba perkutut di gelaran LPB VII, Minggu 30 September 2018 di lapangan Tegal Buah Padang Sambian Denpasar, secara bersamaan gaco-gaco merpatinya juga sedang adu lari di Jawa.
Tetapi apa yang membuat H Salim mencoba terjun ke dunia perkutut. Terkadang manusia perlu sedikit suasana baru. Dan H Salim melihat perkutut adalah sebuah hobi yang mengasyikkan. Perawatannya tidak seberat merpati dan cara melombakannya juga amat sederhana tanpa banyak membawa pasukan.
Maka, ketika memutuskan untuk bermain perkutut H Salim langsung meminang salah satu jawara di LPI Bali belum lama ini di kelas piyik junior yakni Putra Klungkung bergelang Patimura. Kini masih membidik beberapa gaco agar bisa membawa beberapa burung ke lapangan.
Pada penampilan perdananya di LPB VII, Predator begitu diganti namanya, hanya berada di posisi keempat dewasa senior. Kurang kerja tetapi soal kualitas Predator masih bisa diandalkan. ‘’Ya kita ulang lagi di LPB ke-8,’’ ujar H Salim. *kb3