H.Gunawan dan H.Kamil Siap Berduet Membangun Hobi Perkutut Jawa Timur
Kekhawatiran banyak pihak akan terpecahnya hubungan antara H.Gunawan Amuse Bangkalan dan H.Kamil Ali Makki Pamekasan pasca Muswil P3SI pengwil Jawa Timur, Sabtu 23 Februari 2019, ternyata tidak terbukti. Pemilihan Ketua Pengwil P3SI Jawa Timur yang menghadirkan dua calon terbaik ini, awalnya diharapkan bisa menggunakan cara mediasi dan bukan voting.
Tujuannya adalah agar tidak ada pihak yang merasa menang dan dikalahkan. Jalan voting yang selalu menjadi pilihan dalam setiap agenda pemilihan, dikhawatirkan bisa memicu adanya hubungan yang tidak harmonis lagi. Pasalnya kedua kandidat merupakan putra terbaik asli Madura yang harus bertanding memperebutkan posisi ketua dan wakil ketua.
Sampai akhirnya mediasi dilakukan meski tidak menemui jalan keluar. Dan voting menjadi pilihan yang tidak bisa ditawa-tawar lagi. Lewat adu voting inilah H.Gunawan unggul dengan perolehan 92 suara sedangkan H.Kamil hanya meraih 76 suara. Sikap besar hati dan seorang kesatria sejati ditunjukkan oleh H.Kamil
“Saya menerima hasil ini. Teman-teman Pamekasan yang telah memilih saya, jangan berkecil hati, saya akan tetap eksis di dunia hobi perkutut,” tegas H.Kamil Ali Makki. Bahkan dirinya secara terang-terang meminta semua pihak untuk mendukung terpilihnya H.Gunawan sebagai ketua.
“Tolong nama ketua dijaga dan dijunjung tinggi,” lanjut pengusaha sukses di bidang tembakau. Yang membuat banyak orang semakin kagum akan sifat H.Kamil adalah bahwa dirinya secara terang-terangan siap mendukung program yang akan segera dilakukan oleh ketua terpilih P3SI Pengwil Jawa Timur.
“Agar kas Pengwil P3SI Jawa Timur tidak kosong, maka saya sumbang duit sebesar Rp 25 juta,” imbuhnya. Sontak para peserta yang masih bertahan didalam gedung acara bersorak sebagai wujud aksi kagum atas apa yang sudah dinyatakan H.Kamil. sumbangan yang diberikan H.Kamil bermula saat H.Adras Ridwan sebagai ketua lama melaporkan bahwa kas Pengwil saat ini dalam keadaan kosong.
Bahkan dirinya terbebani oleh dana yang digunakan untuk kegiatan yang belum terbayarkan. Pasca pemilihan tersebut, saat memberikan sambutan setelah resmi terpilih, H.Gunawan mengungkapkan program, salah satunya adalah membaut piagam yang nantinya akan didistribusikan kepada setiap penyelenggara lomba yang ada di wilayah Jawa Timur dengancara mereka membeli.
Menurut H.Gunawan, selama ini even didaerah banyak yang memberikan hadian berupa beras bagi para meraih juara. Sedangkan untuk memberikan trophy tidaklah mungkin karena even tersebut kecil sementara biaya pembuatan trophy mahal. Maka beras menjadi alternative yang bisa dilakukan.
Padahal masih menurut H.Gunawan prestasi yang mereka peroleh sebenarnya bisa membaut mereka bangga, ketika ada bukti, semisal trophy atau piagam. Nah, piagam inilah mungkin bisa menjadi pilihan tepat, selain murah, namun memiliki arti yang begitu dalam bagi yang memperolehnya.
Pengwil P3SI Jawa Timur akan membuat program piagam bagi setiap even agar memberikan piagam pada para juara. Piagam tersebut akan dibuat seragam dan disebarkan kepada setiap penyelenggara di daerah dengan jalan membeli ke Pengwil P3SI jawa Timur. Hasil penjualan ini akan dimasukkan menjadi kas.
H.Kamil yang menangkap sinyal tersebut langsung merespon dengan jalan memberikan kas awal senilai Rp 25 juta. Nampaknya apa yang dilakukan H.Kamil menjadi sinyal kuat bahwa dirinya siap membangun hobi perkutut bersama-sama dengan H.Gunawan. “Saya meminta dukungan H.Kamil untuk membangun hobi perkutut di Jawa Timur dan Alhamdulilah beliau setuju dan mau mendukung,” jelas H.Gunawan.