Gelaran Latpres Spesial Perum Tonjung Burneh Bangkalan, Minggu 16 September 2018 menjadi ajang pembuktian jago-jago yang diberangkatkan H.Fathor, mania asal Bangkalan ke lapangan Shohib SF di Perum Tonjung Bangkalan, lokasi acara. Hadir bersama deretan andalannya yakni Murai Batu Narsis, Love Bird Cantik, Cendet Mercy, Kenari Istri Muda dan Kacer Silet, H.Fathor berhasil mengantarkan amunisinya menembus urutan kejuaraan.
Yang membuat dirinya bangga adalah meski tanpa pendamping, artinya hadir dalam kapasitas Single Fighter, namun dirinya mampu menampilkan seluruh orbitannya tanpa kendala dengan hasil memuaskan. “Capek karena harus wira wiri naik turun dan keluar masuk gantangan hanya untuk mengikuti kelas yang sudah saya daftarkan. Pasalnya saya hanya sendirian, tak ada teman yang membantu,” jelasnya.

Namun demikian satu persatu, amunisi yang ia bawa akhirnya benar-benar membuat dirinya tidak sia-sia hadir di acara latpres hasil kolaborasi Shohib SF dan Radjawali Indonesia. Bahkan dalam tarung bergengsi di kelas BOB Love Bird, Cantik yang merupakan love bird miliknya berhasil menembus urutan kedua.
Kemenangan ini dinilai luar biasa, karena Cantik mampu mengkoleksi juara pada kelas-kelas sebelumnya. Bahkan diakui olehnya bahwa Cantik turun tarung tanpa persiapan khusus. “Cantik baru saya ambil tadi pagi sebelum berangkat dari kandang umbaran. Alhamdulillah ternyata sampai disini masih tetap mau tampil meski tidak ada rawatan jelang lomba,” lanjut tokoh kicau mania.

Peserta lain yang merasakan sukses dalam gelaran ini adalah ILF Madura. Turun dalam formasi belum lengkap, ILF Madura mampu membawa pulang trophy kejuaraan dalam jumlah banyak. “Kami datang kesini tidak sia-sia, burung yang kami bawa bisa mendapatkan juara. Hasil yang harus kami syukuri,” kata Dika Fajar salah satu personel ILF Madura.

Sukses inipun dirasakan panitia. Selama pelaksanaan acara, tidak nampak adanya kendala. Semua berjalan lancar dan sukses. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dan kami juga meminta ma’af apabila ada hal-hal yang kurang berkenan,” terang Agous Dwikora selaku ketua pelaksana.
Menurut tokoh lawas yang masih tetap eksis ini mengatakan bahwa gelaran ini bukan semata-mata untuk menampilkan sebuah pertunjukan lomba burung, namun dirinya ingin agar geliat hobi burung berkicau tetap Nampak dan jalinan silaturrahim bisa tetap tercipta. “Sejak dulu saya tetap senang hobi burung berkicau, makanya saya tetap eksis meski jarang turun lomba akibat kesibukan. Yang pasti saya tetap mendukung penuh gelaran lomba burung berkicau,” imbuh Agoes Dwikora.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kru Radjawali Indonesia yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. “Say amengucapkan terima kasih atas kepercayaan panitia Latpres Perum Tonjung Bangkalan yang telah menggunakan Radjawali Indoensia sebagai mitra. Dan saya juga ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang bisa menerima penjurian Radjawali Indonesia,” papar Imron Brekele ketua Radjawali Indonesia Jawa Timur. *kb10
Daftar Juara Latber Spesial Perum Tonjung Bangkalan Madura, Minggu, 16 September 2018