Perkutut

Gus Najib Bersama Tim Lekok Pasuruan, Boyong Banyak Juara di Liga Anak Manja Jember

Tak sia-sia Gus Najib hadir besama tim Lekok Pasuruan dengan mengusung kekuatan penuh. Di gelaran Liga Anak Manja dan Diana FM Cup Jember, hari Minggu 25 November 2018 kemarin. Pasalnya, nyaris semua amunisi yang diturunkan, sukses menuai prestasi juara. Khususnya di kelas piyik yunior atau kelas setengah kerek dan kelas piyik hanging.

Lihat saja di kelas piyik yunior, meski tak masuk urutan teratas. Namun ada 3 amunisinya yang mampu masuk nominasi 15 besar. Seperti diposisi 9, ada Kian Santang milik Gus Najib sendiri. Lalu diposisi 12 ada nama Junjung Drajat andalan Ismail. Dan diposisi 14 ada nama Super Bejo milik Mahfud.

Tim Lekok Pasuruan
Santri Gus Najib, saat menerima tropy juara

Namun prestasi yang sangat membanggakan bagi Gus Najib bersama tim Lekok adalah dikelas piyik hanging. Pasal, amunisi-amunisi muda yang diturunkan di kelas ini. Yaitu duet Hiu Darat dan Sabit, mampu menarik perhatian juri, penonton dan juga peserta lainnya. Bahkan duet jago muda bergelang IBM itu hampir saja mendominasi dua podium teratas.

Seperti Sabit milik Purnomo yang saat itu menempati kerekan 367. Meski di dua babak awal kerjanya kurang ngotot dan hanya mendapat nilai 43¼. Namun di dua babak terakhir, Sabi mampu mendapat koncer 3 warna (nilai 43½). Dan dengan unggul di dua babak itu, Sabit yang asli orbitan dari kandang IBM, berhasil merebut juara 3.

Tim Lekok Pasuruan
Kerja keras para santri merawat amunisi Gus Najib akhirnya bisa merebut juara

Sedangkan Hiu Darat, ketika diawal babak kerjanya juga kurang maksimal dan hanya mendapat nilai 43¼. Tapi di tiga babak terakhir, aksi Hiu Darat benar-benar jadi perhatian. Bahkan dengan mendapat nilai 43½, dibabak kedua dan ketiga. Dan ditutup dengan nilai 43¾ dibabak keempat. Hiu Darat yang juga orbitan IBM, berhasil memboyong tropy podium pertama.

Baca Juga :  Liga Anak Manja dan Diana FM Cup 2019 Jember Seri Pembuka : Dovi, Putra Mahardika dan Mutiara Cinta Sukses Kantongi Poin Penuh

Dan hebatnya, dari keberhasilan amunisi-amunisi itu. Hasil dari tangan dingin para santri dari Gus Najib sendiri, pemangku Pondok Pesantren Roudatul Mustofa yang ada di Desa Lekok Pasuruan. “Alhamdulillah, jerih payah para santri ternyata tak sia-sia. Karena hari ini kami bisa memboyong banyak juara,” tutur Gus Najib, usai santrinya menerima tropy juara. *kb2

Related Articles

Back to top button