Kolaborasi apik ditunjukkan Danyon Arhanud 2 Surabaya dengan SKM (Sahabat Kicaumania) di area Bumi Marinir Karangpilang Surabaya (21/8) dalam penyelenggaraan lomba burung berkicau yang ditujukan bagi pecinta Murai Batu dan Cucak Ijo.
Sesuai dengan namanya, even bertajuk Danyon Arhanud 2 “Marinir Cup” benar-benar menunjukkan keseriusannya dalam memanjakan kicaumania. Dan besar saja. Begitu masuk ke area lomba, para peserta langsung disuguhkan display 2 tank tempur yang digunakan untuk backdrop Kicaumania serta para pemenang yang ingin mengabadikan momen saat berlomba di area Bumi Marinir.
Untuk tropi juga tak tanggung-tanggung. Replika peluru dengan tinggi sekitar 1 meter di sediakan khusus bagi para juara plus hadiah uang tunai yang cukup menggiurkan di tiap kelasnya. Dan tak kalah menariknya. 1 unit sepeda motor dan 2 sepeda gunung dipersiapkan bagi para peserta yang berhasil meraih 5 besar di tiket Rp 770 ribu up, serta 1 unit lagi sepeda motor plus 2 sepeda motor yang diperuntukkan bagi peserta yang melakukan pembelian tiket Rp 770 ribu up, yang kesemuanya dapat diraih dengan cara diundi di akhir lomba.
Yang beruntung mendapatkan doorprize utama berupa sepeda motor yakni Dwi Jalu SF Kediri dan Fery asal Prambon Sidoarjo. Kerennya lagi, keberuntungan Fery didapat hanya mengandalkan pembelian satu tiket aja. Sedangkan keberuntungan Dwi Jalu selain memboyong sepeda motor matik, dia juga mendapat tambahan sepeda gunung. Hal itu tentu setidaknya bisa mengobati kurang hokinya burung-burung yang diusungnya kali ini, dan hanya mampu mengantarkan MB Demit merebut Runner up di sesi Meriam C serta Bedjo di kelas utama BVP A sebagai pengisi posisi 4.
“Kali ini saya emang hanya membawa 2 burung pelapis yakni Bedjo dan Demit, sedangkan Halilintar dan Kresno saya persiapkan menuju SMM feat Robinson Minggu depan,” ujar Dwi Jalu yang kali ini mengikutkan gaconya di 7 kelas Murai Batu.
Sementara itu, seperti halnya konsep G-24 ala SMM yang menjadi kiblat dalam penyelenggaraan lomba burung berkicau yang dikemas SKM yang diketuai Abah Wilson. Gelaran ini tak hanya menyajikan lomba yang fairplay, namun juga kenyamanan dan kedisiplinan saat berlomba. Sehingga cukup wajar jika kepuasan tak hanya dirasakan bagi peserta yang juara, tapi yang kalah pun cukup legowo dengan hasil yang dicapai mengingat hanya burung-burung yang emang berkualitaslah yang emang layak meraih 5 besar di tiap kelasnya.
Apalagi dalam gelaran kali ini, banyak berjubel burung-burung on fire yang berhasil menunjukkan performa terbaiknya. Dan bintangnya lapangan pun patut disematkan pada Jibril dan Raja Tembak yang sama-sama berhasil meraih double winner.
Keberhasilan Jibril besutan Suryo KLX BF sendiri diraih lewat aksinya di kelas utama BVP B dan Meriam C, yang tak lepas dari kemampuannya dalam mengalunkan lagu-lagu isian yang cukup komplit serta durasi full selama masa penjurian.
Begitu halnya dengan Raja Tembak andalan Abah Laleh PMBS. Berkat kepiawaiannya dalam memuntahkan lagu-lagu isian yang cukup tajam dengan tonjolan pukulan panjang-panjang, menjadi kunci sukses baginya dalam kepenguasaan lapangan terutama di kelas Rudal B dan MKM B.
Tak mau kalah, Berly KLB Mojokerto yang sengaja turun di 2 kelas Murai Batu terakhir juga sukses mengantarkan sang gaco utamanya yakni Senopati meraih prestasi sebagai juara 1 dan 2. Di kelas SKM B, gaco andalan yang juga dijadikan indukan di penangkaran miliknya itu sempat bertarung hebat dengan peserta di sampingnya.
Meski akhirnya harus mengakui kekalahan dari Raden milik Epta MBR Tuban sang juara 1, sedangkan dirinya berada di podium kedua. Hal itu akhirnya terbalaskan saat turun di kelas pamungkas Pejuang B yang membuatkan makin tampil menawan dan berhasil mengantarkannya merebut tahta juara.
Dan pada gelaran kali ini turut pula disukseskan oleh MMS (Murai Batu Mania Sidoarjo yang dikomandoi langsung oleh Om Sugeng sang ketua. Bahkan secara khusus panitia menyiapkan secara dua kelas yakni MMS A dan MMS B.
Di akhir gelaran. Firmansyah selaku ketua pelaksana menyerahkan tropi bergengsi kepada H Said perwakilan dari Duta Radagast sang juara umum BC dan Abah Hudan 911 SF peraih juara umum SF.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada kicaumania dan semua pihak yang telah ikut mensukseskan gelaran ini dengan cukup lancar dari awal gelaran hingga berakhirnya lomba,” tutup Firmansyah 888 SF.*