Pemburu dan Banaspati Hattrick, Taksu Bali dan Kuda Hitam Juara Umum di Pet Crepet Cup 3 Legian Kuta

Telah memasuki jilid ketiga, event Pet Crepet Cup 3 yang digeber bersama PBI Denpasar, Minggu, 8 Juli 2018 di gantangan Legian Kuta Badung berjalan meriah dan semakin dewasa. Laga amal yang menjadi tujuan utama dari pergelaran yang digagas oleh Andi Laksono ini tetap dikedepankan. Dan bersyukurlah, para peserta yang ikut hadir dan berlaga di event Pet Crepet berarti ikut bersumbangsih buat amal para yatim dan kaum jompo.

Seperti biasa, sejak sesi pertama pertarungan sengit terjadi. Terlebih lagi di kelas cucak ijo yang sarat komplin. Namun Pemburu yang diusung Mr. Yogi Kuda Hitam tampil dalam kondisi prima sukses memenangi laga pembuka. Pemburu semakin digjaya turun di leg berikutnya. Sempat didepak oleh New Lexus debutan Mr. Widhi, Pemburu akhirnya semakin kokoh dengan mengantongi tiga nilai sempurna dari empat penampilannya yang sekali sebagai runner up.

Hasil hattrick Pemburu juga diikuti Banaspati yang berhasil melumat habis lawan-lawannya di kelas kacer. Turun tiga kali, Banaspati tampil edan. Bahkan Banaspati berhasil menggeser dominasi Pajero yang rela duduk di kursi kedua. Namun, di atas gantangan burung boleh bertarung tetapi di luar arena para joki tetap berjabat tangan.

Tentu yang paling eboh terjadi di kelas murai batu. Bak halilintar di siang bolong, Kim Jong Un yang diusung Adi Bison yang baru ditransfer dari Surabaya tampil edan di laga pembuka. Rolingan burung-burung kecil yang rapat diselilingi tembakan-tembakan kenarian, love birdan, cililin dan gereja tarung yang durasinya hingga 20 detikan itu mampu membungkam lawan-lawannya. Namun di laga kedua giliran Salak Bali beraksi dan menghabisi dua laga berikutnya.

Laga panas juga terjadi di kelas cendet. Tampilnya Kaisar dari istirahat ngurak membuat Yamaha lebih kencang melakukan tune up. Di laga pertama Yamaha tampil terdepan. Namun di session berikutnya giliran Kaisar memasuki garis finish terlebih dahulu. Dan persaingan terus berlanjut. Terlebih lagi di kelas love bird yang rata-rata jago yang turun punya kekean panjang.

Sederet love bird tampil ciamik. Di antaranya Pemburu, Alap Alap, Tedjo, Scorpio, Den Bagus, Arjuna, dan Ahox. Sedangkan di kelas kenari Sangut, Barong Dance dan Anti Virus berbagi poin. Begitu juga di kelas punglor merah Avatar, Narantaka dan Ramrev juga sama-sama berbagi.

Di kelas khusus seperti cucak jenggot, Boom Bali masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan. Bersama Halilintar dan Inem, Boom Bali sempat terdiam sesaat setelah digantang. Namun beberapa detik kemudian ketika lawannya mulai beraksi, Boom Bali langsung tancap gas. Tembakannya terus dimuntahkan hingga juri memberikan koncer sebagai yang terbaik.

Jika persaingan dari kelas-ke kelas berlangsung sengit, berbeda dengan perebutan juara umum. Taksu Bali yang didukung sebagian besar kicau mania yang hadir sukses memenangkan juara umum BC. Sedangkan Yogi Kuda Hitam yang mengandalkan Pemburu di kelas cucak ijo, Pajero di kelas kacer dan juga dukungan Agus Sapujagad dengan Banaspatinya sukses meraih juara umum single fighter.
Andi Laksono, sang kreator Pet Crepet Cup 3 dengan laga amalnya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir. Andi bersama panitia lainnya juga memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3



