Bupati Badung Cup III Bali, Didampingi Pengurus PBI, Wabup Buka Lomba Terakbar Diakhir Tahun
Dalam suasana cuaca yang sedikit mendung karena semalam diguyur hujan cukup deras, perhelatan akbar lomba burung berkicau Bupati Badung Giri Prasta Cup III yang dihadiri oleh ratusan kicau mania dari Jawa dan seluruh kota yang ada di Bali akhirnya dibuka tepat pukul 09.30 Wita.
Diawali dengan sambutan ketua panitia, diteruskan oleh sambutan ketua PBI Pusat H.Bagya Rakhmadi, SH lalu diakhiri sambutan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa. Dalam sambutannya, Wakil Bupati pertama-tama menyampaikan permohonan ma’af dari bapak Bupati yang tidak bisa hadir. Kedua I Ketut Suiasa juga menyampaikan, bawah ada komitmen idialisme yang kita wujudkan dari lomba burung ini.
Cita-cita idialis pertama, kegiatan lomba burung sebagai wujud nyata dan pembuktian bersama, baik pemerintah, pecinta burung bersama seluruh elemen masyarakat. Bahwa kita ingin selalu diperikehidupan ini, berpihak melindungi, menjaga dan mengawal dari pelestarian lingkungan itu sendiri.
Dimana lingkungan itu sendiri terdiri dari bermacam komunitas, habitat yang termasuk di dalamnya adalah ternak burung itu sendiri. Dan itu semua merupakan bagian dari ekosistem yang wajib kita lindungi dan wajib kita lestarikan serta kita jaga bersama-sama.
Cita-cita idialisme kedua, melalui lomba seperti ini, kita mengukuhkan kembali rasa solidaritas sosial kita. Dengan mengkukuhkan kembali jalinan silaturahmi kita sebagai bagian masyarkat dan bangsa Indonesia. Dan lewat kegiatan lomba burung ini, menjalin silaturahmi akan lebih efektif.
Karena disini akan terkumpul orang-orang yang memiliki karakteristik bersama, punya visi misi yang sama. Kemudian kita tinggal integrasikan dengan komponen-komponen yang lain untuk membangun rasa silaturahmi dan solidaritas sosial itu sendiri. Dan kita sebagai anak bangsa Indonesia, harus terus menjaga, mempertebal dan memperkokoh jalinan silaturahmi.
Dan setelah selesai memberi sambutan lomba tahunan yang digelar di lapangan Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala Badung. I Ketut Suiasa dengan didampingi oleh ketua PBI Pusat dan PBI Pengda Bali serta panitia. Melepas puluhan burung ke alam, sebagai tanda dimulainya lomba.
Selanjutnya dimulailah penggantangan kelas perdana lapangan A anis merah dan lapangan B branjangan. Untuk kedua kelas tersebut jumlah peserta cukup bagus, untuk kelas branjangan sebanyak 32 burung sedangkan untuk kelas anis merah nyaris full alias kosong satu nomor. Hadirnya gaco-gaco terbaik membuat pertarungan berjalan ketat.
Dan itu terbukti di kelas branjangan, gaco yang masuk juara pertama adalah jagoan milik Aan asal Bojonegoro. Burung yang menempati nomor pinggir ini terlihat cukup nyolok kerjanya dibanding yang lain. Dari awal burung yang sering juara di berbagai lomba blok timur, berhasil mengalahkan banyak branjangan milik komunitas. Sementara juara dua disabet jagoan dari Bandung.
Melihat persaingan kelas anis merah lebih ngeri lagi. Banyak burung milik tuan rumah yang kerja mewah. Banyak gaco yang bergaya teler dengan goyang kanan kiri yang kenceng dipadu lagu roll panjang tanpa henti, membuat juri agak kesulitan menentukan juara tiga besar.
Dengan beberapa kali putaran untuk memastikan burung yang layak juara pertama, akhirnya juri melalui ketua PBI Pusat H. Bagya Rakhmadi dan PBI Cabang Badung memberikan koncer A pada burung milik Yogi Bali yang di gantangan nomor 43.
Memasuki kelas berikutnya murai batu makin tambah seru. Meski cuaca mendung tak mampu meredam semangat kicaumania dalam memberi support bagi burung andalannya. Dengan gantangan yang juga nyaris full. Di kelas yang cukup bergengsi ini terpilih burung bernama TO milik ARB dari Jalak Bali Team.
Sementara di lapangan B kelas cucak rowo ring terpilih Bererong milik Hartono Laros dari duta JBT. Selanjutnya, seiring dengan makin cerahnya cuaca, ikut mengiringi dalam panas persaingan burung-burung di kelas berikutnya.
Dan sampai berita ini diunggah oleh media online kontesburung.com. Persaingan ketat jago-jago terbaik yang datang dari penjuru kota, masih terus berlanjut. Burung-burung siapa saja yang nanti sukses menjadi burung terbaik. Ikuti terus update berita dari media kontesburung.com. redaksi KONBUR.
