Kontes

Bunga teratai Cup I Samarinda (4/3), Diwarnai Banyak Drama BKB dan Pesut Juara Umum

Drama Kolosal nampknya benar – benar tersaji dalam lomba “Bunga Teratai Cup I” (4/3) di Samarinda. Pasalnya banyak hal terjadi seperti sejak mulai dilaunching gaungnya akhir tahun lalu memang kemasan brosur sempat berubah – ubah tampilannya karena aturan hukum yang harus merubahnya. Kemudian disusul membludaknya peserta dengan iming-iming doorprize 10 motor menjadi sebabnya, bahkan tiket yang terjual dari meja panitia tembus diangka dua ribu lebih, dahsyatnya lagi tiket kelas – kelas mahal atau yang utama pada lomba ini sudah sold out jauh – jauh hari sebelum lomba dimulai. Menjadikan lomba “Bunga Teratai Cup I” bisa dikatakan sukses besar memenuhi ekspektasi target panitia, sehingga rekor baru untuk lomba burung di Kalimantan Timur khususnya Samarinda bisa terpecahkan.

Sudah lama lomba burung di Samarinda juga tidak dihadiri kicaumania antar kota antar provinsi seperti terlihat kicaumania dari Pontianak, Banjarmasin, Barabai, Tanjung, Tabalong, Grogot, Kubar, Bontang, Sangatta, Sangkulirang, Balikpapan, Kukar Tenggarong, Samarinda beberapa dari Jawa dan lainnya tumpah ruah di Lapangan Jl. Remaja yang sempat memacetkan arus lalu lintas dan akan menjadi sejarah yang tidak bisa terlupakan. Pesanan kamar hotel untuk tamu luar kota pun tercatat cukup banyak sekitar 30 kamar sampai malam sebelum hari H. Diteruskan banyak kejadian dalam arena lomba mulai dari kedatangan tamu spesial mulai dari H.Nendra Jakarta juga beberapa figur tokoh Kaltim seperti H.Rusmadi dan H. Safaruddin yang ikut hadir untuk menyapa kicaumania semua.

Pada jalannya lomba juga tidak bisa dipungkiri gelombang protes mulai datang sejak seasion awal lomba, maklum saja pakem dan sistim baru yang dibawa Mr. Huda CS sebagai kordinator juri sendiri belum begitu dipahami oleh beberapa kicaumania. Namun bagi kicaumania yang sudah paham pasti tidak akan mempermasalahkan, karena tujuannya tetap mencari burung yang paling istimewa dikelasnya. Kemudian dibumbui persaingan untuk jadi yang terbaik sangat ketat karena salah satunya Juara BC ada motornya sehingga suasana juga terikut panas bak seperti drama kolosal.

“Kami mewakili seluruh panitia tak lupa mengucapkan terima kasih atas segala support juga dukungannya seluruh kicaumania yang hadir, serta tak lupa mohon maaf atas segala kekurangannya namun yang pasti keamanan, panitia, juri kami sudah sangat maksimal menjalankan perannya masing – masing, buktinya dalam kondisi lomba yang penuh tekananpun masih bisa bekerja secara profesional. Dan bila ada protes itu wajar lah, dalam perlombaan namanya yang menang cuma 10 dari 64 gantangan, tapi bisa dicek pemenangnya saya rasa sudah pas saja, malah banyak kejutan yang muncul,” terang Andik Aditya Ketua Panitia.

Baca Juga :  Cucak Hijau Ratu Ijo Nyaris Doublewinner, JPMRT 78 SF & Elite BC Juara Terbaik di Piala Bang Ben Tangerang

BKB BC yang bertekad untuk menang pada lomba “Bunga Teratai Cup I”  akhirnya bisa mewujudkannya diatas perlombaan dengan menurunkan seluruh kekuatan tempurnya dengan banyak mendominasi kejuaraan lomba. Salah satu yang mewakili naik podium kejuaraan adalah Sampana terbaik cucak hijau andalan terbaru H. Jati dengan modal juara 1,1,2,2,2 semakin lengkap rasanya, membuat kemenangan Bird Clubya berhak mendapatkan satu unit motor. “Saya ucapkan terima kasih atas supportnya teman-teman kicaumania kepada BKB BC, yang terpenting lomba “Bunga Teratai Cup I” ini bisa dijadikan ajang silaturahmi,” jelas H.Jati Ketua Tim. Pemenang BC Runner up adalah Pelangi BC yang dipimpin langsung Mr. Ary Kamal dengan mewakilkan Hantu Borneo sebagai murai borneo terbaik dan Layla love bird balibu terbaik, disusul lagi banyak anggota Pelangi BC mendapatkan doorprize motor. “Juara berapapun tidak jadi soal mas, yang penting seluruh anggota Pelangi BC tetap solid dan kompak,” tutur Ary Kamal.

Andong Pesut SF dengan julukan masternya love bird  juga melihatkan kapasitasnya sebagai jawara Single Fighter dengan kekuatan besarnya. Hampir semua burung terbaik diborongnya sebut saja Awe-we di love bird, Zilong kenari kecil, Primadona kacer bebas, pleci Jones. Selain itu banyak juara dari masing – masing kelas yang diraihnya atas nama Andong Pesut SF (lihat kejuaraan). Disusul Sadewa SF sebagai juara runner upnya, sedangkan terbaik kenari bebas dimenangi Hoki milik Adi Cimot Bontang dan kacer hitam disabet Jamrud.

Sementara itu dalam lomba Bunga Teratai Cup I ini juga sebagai ajang combacknya H. Alang dengan mengusung Sungai Meriam Team yang siap mengarungi kompetisi kedepannya bersama amunisi handal pada love bird Mantili dan Rosidin. Dan kicaumania Sangatta yang dikomandani Eres juga datang bersama Duta Sangkar Win yang berujar siap selalu support dimanapun ada lomba besar untuk luar kota. “Saya ingin jalan-jalan aja mas sekalian bersilaturahmi dengan kicaumania lainnya, kita ketahui juga mencari even seperti ini ya ibaratnya seperti mencari jarum dalam jerami sangat sulit mencarinya lagi atau jarang terjadi, jadi sangat sayang untuk tidak hadir, apapun hasilnya tidak jadi masalah,” tambah Eres.

Baca Juga :  Rapat Gabungan Panitia Giri Prasta Cup III, Dari Membuka Pintu Masuk Bali, Pesanan Tiket Membludak, Penerapan Sistem Penilaian Love Bird Hingga Trofi Eksklusif

Diakhir relase H. Syukur sebagai penanggung jawab lomba juga angkat bicara dengan rentetan apa saja yang sudah terjadi pada lomba Bunga Teratai Cup I, dengan banyak diwarnai oleh drama – drama. “Saya menyelenggarakan lomba ini sendiri tujuannya tidak ada maksud lain, hanya untuk mengangkat juga menyemarakkan kembali kicaumania Samarinda agar mempunyai even yang berbobot sehingga tidak hanya sebatas latberan saja. Tetapi kita ketahui semua teman – teman masih ada saja yang menganggap panitia bertindak tidak netral lah, tidak siap lah dan lainnya. Sehingga kondisi dilapangan memang diciptakan seperti itu terus memanas dan banyak drama yang tersaji, tetapi pihak keamanan, panitia dan juri kita sudah bekerja dengan baik, nyatanya lomba juga bisa digelar sampai selesai dengan lancar. Kalau menurut teman – teman atau Bos – bos yang mengatakan lomba kami kurang sukses adalah salah besar. Buktiya tiket yang terjual dari meja panitia bisa tembus diangka dua ribuan lebih dikit. Kami tidak alergi terhadap kritikan, yang penting kalau memang ada kicaumania yang belum puas dengan lomba saya ini, coba lah tidak usah jauh – jauh bikin saja atau cari ditempat lainnya lomba minimal seperti ini dengan doorprize 10 motor, nanti kalau bisa lebih baik dari Bunga Teratai Cup I tak ragu kami acungi jempol tinggi – tinggi. Tak lupa dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada Bos H. Fitri BKS yang sudah support even ini, H. Nendra Jakarta, H. Rusmadi dan H. Safaruddin yang bisa menjadi tamu kehormatan, Batalyon Infanteri 611 Awang Long, Polresta Samarinda, Brimob Den B Pelopor, Pemuda Pancasila. Serta bagi seluruh kicaumania yang mensupport lomba ini tak lupa saya ucapkan terima kasih setinggi – tingginya, kami tidak akan stop sampai disini nantikan gelaran even – even selanjutnya yang lebih heboh lagi jelasnya. Selamat kepada BKB BC sebagai juara umum BC dan Pelangi BC sebagai runner up, Pesut SF sebagai juara umum perorangan dan Sadewa SF sebagai runner up,” pungkas H. Syukur bangga dengan kesuksesan Bunga Teratai Cup I.

 

H. Alang Sungai Meriam Team Kukar, Comeback Bersama Mantili dan Rosidin

H. Alang Sungai Meriam Team Kukar, Comeback Bersama Mantili dan Rosidin

Related Articles

Back to top button