Branjes Mania Membludak di Road To BnR Tabanan Cup I GBBC Dalung: Dobrak, Jarwo Jr dan France Terbaik
Di tengah padatnya jadwal lomba Minggu di Bali, event Road To BnR Tabanan Cup I yang digelar Minggu, 3 Februari 2019 kemarin di gantangan Bali Bird Club (BBC) Dalung Badung berjalan sukses. Terlebih lagi, di tengah membludaknya peserta hadir ketua BnR DPW Bali Agung Mahendra yang lebih dikenal Ratu Bagus membuat suasana penuh semangat. Karena, Ratu Bagus menggelontorkan bonus dadakan buat para juara pertama.
Dikawal MC kondang Mr. Eko Gacor, sejak sesi branjangan hingga kelas penutup lomba berjalan tertib tanpa teriak. Dengan penuh ramah dan santun Eko Gacor selalu mengingatkan kepada peserta betapa pentingnya lomba tanpa teriak yang akan menghasilkan lomba berjalan fairplay. Juri bisa dengan jelas dan akurat memilih burung-burung yang terbaik dari yang baik yang meraih juara. Begitu juga peserta yang juga bisa mencermati dan membandingkan setiap burung yang bertarung.
Tanpa diduga event kemarin diluberi branjes mania. Dalam suasana tenang, branjes mania bisa menikmati puluhan branjangan menari di atas tangkringan sambil memainkan rolingan dan sesekali mengumbar tonjolan. Putra Malang milik H Pendik yang begitu rajin ngeroling dengan volumenya yang keras dan tajam sembari mengepak-ngepakkan sayap tampil di puncak setelah Agung Mahendra menancapkan koncer A penuh. Putra Malang bersaing ketat dengan Melik debutan Riandana yang juga rajin mengoceh di atas tangkringan walau jelang akhir sempat turun yang akhirnya menempati posisi kedua.
Di laga kedua giliran Melik yang naik podium setelah nagen dari awal sampai akhir dan menggeser Putra Malang di posisi kedua. Walau ada di antaranya yang tidak mau kerja, namun para branjes mania merasa senang, karena kemarin bisa berkumpul dan berbagi cerita tentang dunia branjangan.
Sempat istirahat beberapa menit, kelas anis merah naik. Batman milik Gunawan berhasil terdepan setelah dikawal PL milik D’Maya di tempat kedua. Di leg kedua, Tana Dewa yang sempat tertinggal di nomor 4 berhasil melesat ke puncak menggeser Batman turun satu tingkat.
Suasana mulai panas ketika kelas cucak ijo naik. Peserta yang full membuat juri hati-hati membidik siapa yang terbaik. Legong milik Pasek Mahendra dari Panser SF yang sejak awal piawai membawakan rolingan dengan lagu-lagunya yang panjang-panjang berhasil duduk di singasana juara. Legong bersaing ketat dengan Tirani debutan Bobby Trash yang juga ngentrok dan rajin memuntahkan lagu-lagu panjang.
Namun di laga kedua Patriot debutan Aris berhasil naik ke puncak setelah sempat tertinggal di nomor 5. Patriot bersaing dengan Anugrah milik Mr. Andre di tempat kedua dan France di tempat ketiga setelah sempat berada di nomor buntut laga pertama. Pertarungan masih berlanjut di leg ketiga. Kali ini France berhasil tampil terdepan disusul Rakuti di tempat kedua. France yang stabil di tiga kelas yang diikutinya berhak menyandang gelar cucak ijo terbaik.
Memasuki kelas paud, setiap juri memastikan memantau 3 burung. Jarwo Jr milik Sumarji yang berada di nomor 26 sukses memetik poin tertinggi. Jarwo Jr bersaing ketat dengan Unyil milik Mandalika’s dari Burung Kampung SF. Jarwo Jr kembali mempertahankan posisinya di puncak leg kedua setelah bersanding dengan Sembara di leg kedua. Dan di laga ketiga Jarwo Jr sedikit kelelehan dan turun ke posisi kedua setelah Bisma milik Kadek dari Tridatu mengambil alih posisi puncak. Tampil double winners Jarwo Jr dinobatkan sebagai paud terbaik.
Ketegangan kembali memuncak ketika partai neraka murai batu naik. Hampir memenuhi gantangan, rata-rata para kontestan piawai memainkan rolingan dan tembakan. Conan milik Made Adhi yang tampik edan dengan tembakan cililinnya di sela rolingannya yang rapat berhasil menduduki singasana. Bersanding dengan Grandong milik Mr. Ronde Jaya di tempat kedua. Namun di leg kedua, kehadiran Rolex milik Sapujagad SF yang mengamuk dengan tembakan kapas tembakan berhasil naik podium ditempel Fren yang sempat di posisi ketiga leg pertama.
Juri kembali mengambil posisi di tengah-tengah untuk menilai kontestan love bird. Gantangan 33 bernama Dobrak milik Sam sejak awal sudah rajin memuntahkan kekean panjang-panjang. Dengan meraih nilai tertinggi Dobrak berhasil memenangkan pertarungan. Dobrak dikawal Dinandra yang juga perfoma dengan poin terpaut tipis.
Namun di leg kedua Dinandra milik Dedi berhasil menyodok ke puncak menggeser Dobrak di posisi kedua. Dobrak tidak mau ketinggalan. Ketika memasuki leg ketiga Dobrak kembali bangkit dan duduk di kursi puncak sekaligus ditetapkan sebagai love bird terbaik.
Ada satu kelas kenari yang menjadi perhatian peserta. Galung milik Meghi yang piawai memainkan lagu dengan volume suaranya yang tajam dan rajin sepajang penilaian berhasil menjadi yang terbaik setelah bersaing ketat dengan Rossi yang berada di posisi runner up.
Sebelum undian doorprize beberapa paket sembako, kipas angin, kompor gas, dan dispenser, Ketua pelaksana Mr. Salam didampingi ketua panitia Mr. H Romsi mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir di gelaran Road To BnR Tabanan Cup I seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3