Boom Bali Tut De Ariana di Bali Shanti Cup IV: Kembali Pertahankan Gelar di Kelas Cucak Jenggot
Meraih prestasi di event Bali Shanti Cup IV bukan perkara mudah. Terlebih lagi bisa mempertahankan gelar, membutuhkan sebuah ketekunan, kekonsistensian agar gaco tetap unggul bertahun-tahun.
Tut De Ariana dari Jalak Bali Team ternyata mampu membuktikan setelah melalui proses panjang yang akhirnya kembali mengantarkan Boom Bali menjuarai kelas cucak jenggot di Bali Shanti Cup IV, Minggu 28 April 2019 di lapangan Korem 163 Wirasatya/Udayana Denpasar.
Untuk kembali mempertahankan posisi puncak di tengah lawan-lawannya yang tangguh bukan perkara mudah. Dari empat kali seri Bali Shanti yang diikutinya, di Bali Shanti Cup I 2016, Boom Bali hanya berada di posisi keempat. Setahun berikutnya, di seri II 2017 Boom Bali kembali hadir dan bisa naik satu tingkat ke posisi ketiga. Tut De Ariana tidak kecewa, apalagi protes pada juri. Ini sebuah proses yang patut dinikmati. Kekalahan yang pernah dirasakannya justru malah semakin menumbuhkan semangat untuk terus meramaikan kelas cucak jenggot.
Baru tahun 2018, Boom Bali akhirnya bisa mengambil-alih posisi puncak. Dan dengan bersusah payah, Boom Bali kembali mempertahankan podium utama setelah tampil perfoma di depan dewan juri PBI dan panitia kemarin yang menyaksikan dari dekat kerja Boom Bali yang dominan memainkan lagu-lagu gerejaan yang panjang dan ngeban. Selain Boom Bali, pemilk Hotel Yulia di bilangan Jalan Danau Tamblingan Sanur ini juga mengantarkan jenggot Cinta Laura yang hanya duduk di posisi kelima.
Tut De Ariana bukan hanya bermain cucak jenggot, tetapi pasukan Jalak Bali ini juga menurunkan beberapa burung lainnya seperti cendet dan cucak ijo. Di antaranya ijo Cemplon sempat menyabet posisi runner up kelas cucak ijo Dragon C. ‘’Apa pun hasilnya patut kami syukuri dan kami menghargai dan mengapresiasi kerja panitia yang luar biasa,’’ ujar Tut De Ariana. *kb3