Awong Surabaya Take Over Adik Rindu Hati Rp 25 Juta
Nama besar Rindu Hati, perkutut berprestasi di ajang konkurs perkutut tanah air, nampakya menjadi catatan tersendiri bagi kung mania. Pilihan tampil dengan prestasi dipodium terdepan di Kelas Dewasa Senior, semakin mendongkrak namanya sebagai salah satu jawara yang layak untuk diperhitungkan lawan.
Keindahan suara lantunan Rindu Hati sudah diperlihatkan dan dipertontonkan dalam setiap kali turun lomba, baik di tanah jawa ataupun Bali dengan raihan menggembirakan. Seiring perjalanan waktu, ketika perkutut hasil ternakan Wahyu Bird Farm Sidoarjo ini, menjadi bintang lapangan, banyak kung mania yang mengejarnya.
Kepindahan dari satu kung mania ke kung mania lainnya, menjadi cerita perjalanan Rindu Hati. “Kabar terakhir yang saya dengar, Rindu Hati sudah diboyong oleh kung mania Kudus bersama indukannya,” terang H.Ribut, orang yang mencarikan jalan bagi Rindu Hati menuju puncak popularitas.
H.Ribut mengaku saat indukan Rindu Hati dijebol, ternyata menyisakan beberapa adik-adiknya di kandang ternak Wahyu Sidoarjo. Rata-rata usianya masih piyik. Salah satu adik Suara Hati pada hari ini, Rabu 31 Oktober 2018 resmi di take over Awong, kung mania Surabaya. Acara lepas kepemilikan adik Suara Hati dari H.Ribut yang mewakili pihak Wahyu Bird Farm Sidoarjo kepada Awong pemilik AW Bird Farm Surabaya, berlangsung dalam acara latihan bareng di lapangan Pondok Candra Surabaya.
Detik-detik take over ini berlangsung saat acara latihan bareng ini akan berakhir. Saat Awong akan menurunkan perkutut miliknya yang dilatih, ia sempat berkomunikasi dengan H.Ribut yang kebetulan melatih burungnya di lokasi tersebut. Komunikasi berlangsung cepat dan lancar, tiba-tiba terjadi kesepakatan antara mereka untuk membawa adik Rindu Hati.
Awong mengaku selama ini memantau performa Rindu Hati dan ketika adiknya dilatih di lapangan Pondok Candra dirinya menyempatkan waktu untuk melihat langsung bagaimana kualitas adiknya . “Memang benar jika adik Rindu Hati saat ini akan saya boyong ke rumah,” jelas Awong tanpa menyebut angka nominal take over tersebut.
Ketika H.Ribut dikonfirmasi menyebutkan bahwa nilai transaksi yang disepakati lumayan. “Awong sepakat untuk membawa adik Rindu Hati dengan nilai Rp 25 juta,” kata H.Ribut. Menurut H.Ribut perkutut yang kini berusia sekitar 3 bulan ini bergelang Wahyu 206. “Saya yakin burung ini bakal mengikuti sukses kakaknya yakni Rindu Hati,” lanjut H.Ribut.
Ditambahkan oleh H.Ribut bahwa adik Rindu Hati baru pertama kalinya di latih di Pondok Candra. “Kebetulan saya tidak ada perkutut yang mau dilatih, akhirnya bawa adiknya Rindu Hati, Alhamdulillah ternyata laku ke Awong,” imbuh H.Ribut.