Sebagai ajang latihan dan silaturahmi, Selasa Spesial De Gadjah selalu mengedepankan pembelajaran buat kicau mania agar semakin terasah menghadapi arena sesungguhnya. Karena itu, ketika ada permintaan harga tiket diturunkan panitia dari Jatayu BC berkolaborasi dengan Komunitas Penggemar Kicauan (KPK) langsung melaksanakan, Selasa 2 April 2019 kemarin saat Selasa Spesial De Gadjah di Gantangan De Gadjah Monang Maning Denpasar. ‘’Bagi rekan-rekan yang punya dana sedikit masih bisa melatih dan bercanda ria di De Gadjah,’’ terang Soeprex Jess yang diamini Ryan Jatayu.
Meski harga tiket diturunkan, kinerja juri dan panitia tetap semangat. Seluruh juri dikerahkan untuk mengeksekusi setiap gaco untuk menghadirkan juara di depan peserta yang menyaksikan dari dekat. Di tengah latber berjalan tertib tanpa teriak yang menjadi budaya di De Gadjah, peserta tidak saja bisa menyimak dengan seksama setiap kontestan juga sekaligus membandingkan dan bahkan memberikan penilaian.
Kondisi seperti ini menantang juri KPK untuk bekerja lebih baik. Dan ternyata dari keputusan-keputusan yang diambil tidak satu pun ada peserta yang complain. ‘’Inilah tujuan kami, peserta puas, burung yang juara suatu saat bisa meledak di lomba-lomba besar,’’ ujar Soeprex.
Diawali kelas paud A, Mahadewi milik Mr. Oyang dari Bagero SF sukses menunjukkan perfoma terbaiknya. Tampil di sisi barat laut, Mahadewi sejak digantang langsung melancarkan kekean-kekean semi panjang. Bersaing ketat dengan Jokotole yang digantang di sisi timur, Mahadewi memenangkan pertarungan.
Di laga kedua yang nyaris full peserta, Dewa Amor milik Sulaiman dari Pesona SF tampil edan. Gacor sepanjang penilaian Dewa Amor memenangkan pertarungan dipepet Elvis milik Maysa yang juga tampil ciamik. Pertarungan masih dilanjutkan di leg ketiga dan Elvis berhasil melaju naik podium utama.
Memasuki laga panas cucak ijo, peserta sambil duduk di kursi , menikmati jalannya pertarungan. Rolingan dan tembakan masing-masing kontestan dengan jelas terdengar dan terlihat gayanya dari luar arena. Juri pun tidak gegabah untuk menentukan pilihan. Satu demi satu dibandingkan. Irama lagu, durasi kerja dan gaya menjadi pertimbangan.
Dari puluhan kontestan yang bertarung, Narkoba milik Ary begitu menonjol. Baik memainkan rolingan maupun lagu-lagu panjang sambil bergaya ngentrok. Narkoba memenangkan pertarungan bersama Bejo milik Norton di posisi kedua.
Di laga kedua peserta bisa menyaksikan pertarungan seru antara Bejoe milik Krishna dengan Sugriwa debutan Mr. Widhi. Sejak digantang Bejoe menampilkan rolingan yang dikombinasikan dengan tembakan love birdannya yang ngeban. Saling melancarkan tembakan panjang terjadi antara Bejoe dan Sugriwa dengan volumenya yang keras menghentak. Bejoe akhirnya terpilih naik podium disusul Sugriwa sebagai runner up.
Pertarungan semakin memanas memasuki kelas murai batu. Beberapa tembakan dilancarkan para kontestan. Sementara Jokotole milik Khoirul begitu energik mengumbar rolingan yang rapat. Tampil eboh, Jokotole memenangkan pertarungan disusul Andalas milik Mr. Beny yang berada di sebelahnya yang rajin memainkan rolingan lagu-lagu kecil dan sesekali melancarkan tembakan cililinan.
Di leg kedua Jokotole semakin nancep memainkan rolingan. Kali ini berhadapan dengan Sniper milik Wisnu dari Raja Patung. Jokotole masih mendominasi dan memenangkan pertarungan.
Tak kalah eboh di kelas love bird dewasa yang dua kelas di antaranya ramai peserta. Di leg pertama, pertarungan berlangsung sengit. Kekean-kekean panjang silih berganti dilontarkan kontestan. Juri pun dengan jeli memantau dan transparan meneriaki sesuai durasi kekean. Nano-nano debutan Mandaneo dari Bagero SF tampil terdepan bersanding dengan Cindy di tempat kedua.
Di laga kedua yang full peserta Receh-receh milik Mr. Asep dari Netral BC tampil edan. Receh selama penilaian, Receh-receh melaju ke podium utama bersaing ketat dengan Boncel milik Eka LB di tempat kedua. Namun di leg ketiga Renata milik Dadan Komenk berhasil mencuri satu poin bersanding dengan Kiwir milik Mr. Juna.
Sementara itu, kelas baby yang hanya membuka satu kelas menempatkan Fatur milik Mr. Iyon On dari Gamas BBF tempil di puncak setelah receh sepanjang penilaian.
Soeprex Jess mewakili juri dan panitia senantiasa mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah setia hadir dan mempercayakan penilaian KPK seraya memohon maaf jika selama lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3