Piala Bupati Klungkung Cup III: Lomba Rabu yang Tampil Mewah
Meski digelar pada hari Rabu, namun Piala Bupati Klungkung Cup III, 1 Mei 2019 kemarin di Lapangan Umum Puputan Klungkung berjalan meriah dan mewah seperti lomba berskala besar yang digelar di hari Minggu. Bahkan jumlah tiket yang terjual total mencapai 1.500 lembar termasuk dua kelas love bird tiket gratis. Lebih prestisius lagi, Piala Bupati Klungkung Cup III dalam rangka hari Puputan Klungkung ke-111 dan HUT Kota Semarapura ke-27 dibuka langsung Bupati I Nyoman Suwirta.
Dari 30 kelas yang dibuka, hanya beberapa yang minim peserta, sementara kelas punglor merah, cucak ijo, murai batu, love bird, kenari dan bahkan pleci rata-rata ramai peserta. Di tengah melubernya pemain, pertarungan di antara gaco berlangsung sengit. Seperti di kelas punglor merah yang menghadirkan gaco-gaco pilih tanding. Dari tiga kelas yang dibuka, Narantaka berhasil naik podium utama di laga pembuka.
Namun di leg kedua kelas wakil bupati, Jro Made Bulgary yang diusung Mr. Gde Tajoen berhasil mengambil alih posisi puncak. Penampilan gaco yang sudah berumur lawas ini berhasil mengecoh lawan setelah tampil stabil dari awal sampai akhir. Jro Made Bulgary dipepet Bali Casanova yang bertengger di posisi ketiga.
Memasuki laga ketiga Petruk berhasil melaju ke puncak setelah tampil dengan perfoma terbaiknya. Debutan Damang ini bersaing ketat dengan Pandu dan Narantaka yang berada di nomor tiga.
Ketika memasuki laga cucak ijo, para peserta mulai gerah. Rubicon berhasil memenangkan laga pertama. Namun ketika memasuki kelas bupati, Mafia Selatan berhasil melaju naik singasana dan sekaligus meraih trofi selongsong peluru.
Tetapi Apple Green tidak tinggal diam. Dengan menurunkan seluruh kekuatannya, baik rolingan maupun tembakan, Apple Green memenangkan kelas pamungkas.
Suasana semakin memanas memasuki partai neraka murai batu. Banyak murai mania tegang melihat gacoannya bertarung di tengah eksekusi juri BnR. Namun juri menjatuhkan pilihan pada Gledex milik Oka Yansu yang tampil memainkan rolingan yang rapat dan cepat disertai pukulan-pukulannya yang bervariasi. Namun ketika memasuki kelas utama, Soviet 17 milik Mr. Donik berhasil melaju ke puncak dan meraih trofi eksklusif. Gledex yang tertinggal kembali membalas di leg pamungkas. Lagi-lagi tampil mewah dan kembali duduk di podium utama.
Tak kalah eboh di kelas kenari yang di luar dugaan ramai peserta. Hadirnya para dedengkot kenari membuat pertarungan berlangsung sengit. Namun Sik Asik milik Mr. Fadjar memupus harapan lawan-lawannya setelah tampil ciamik dan memenangkan dua laga yang mengantarkan meraih trofi eksklusif selongsong peluru. Baru di laga ketiga, Selebritis milik Purwa mengambil alih posisi puncak dipepet Fatamorgana milik Dodiet di tempat kedua.
Dengan memakai system stik, penilaian love bird dewasa dan paud berlangsung lancar dan nyaris tidak ada komplin. Dari lima kelas yang dibuka tercatat para juara di kelas love bird dewasa yakni Killer dan Wer Kewer yang tampil hattrick. Sedangkan di kelas paud tampil terdepan Blumble Bee, Paduka, dan Moglong.
Beberapa kelas lain yang juga ikut meramaikan event tahunan ini seperti kelas pleci yang membuka dua kelas, begitu juga kelas kacer, cendet serta cucak jenggot. *kb3