Kelebihan dan Karakter Murai Batu Balak yang Banyak Digemari Para Suhu untuk Lomba

Kontesbutung – Ada beberapa jenis murai batu yang oleh beberapa kalangan kicau mania dianggap punya kelebihan menonjol, salah satunya adalah murai batu balak.

Hal ini karena sebagian besar kicauan mania percaya murai batu balak memiliki kecerdasan lebih dibanding dengan murai batu jenis lainnya.

Namun ada dua hal yang perlu diketahui oleh kicau mania sebelum memutuskan untuk merawat murai batu jenis tersebut.

Alasan ini perlu dipahami karena agar dapat lebih mudah dalam perawatan atau melakukan settingan terhadap murai batu jenis balak.

Murai batu balak memang dikenal memiliki kecerdasan dan pandai membawakan lagu atau materi yang dahsyat sehingga banyak kicau mania kepincut.

Dalam beberapa kesempatan bahwa jenis murai batu balak sering moncer dalam lomba besar atau tingkat nasional di Indonesia.

Berikut beberapa karakter utama yang melekat pada burung murai batu balak:

Fighter Tinggi Banyak Masalah

Murai batu balak memiliki karakter kuat sebagai burung fighter tinggi dan mumnya juga sangat gacor dengan cenderung mengeluarkan isian materi.

Sayangnya, saat di gantangan murai batu balak sering menimbulkan masalah seperti burung usil, diam mematung, galak, ngruji, nabrak sangkar, nebok, dan ngetem.

Namun, sebenarnya murai batu balak yang punya karakter demikian menandakan nutrisi yang didapat sudah cukup baik serta birahi dan emosinya tepat.

Akan tetapi, umumnya dengan karakter fighter yang tinggi ditambah suplai makanan yang berlebih justru menjadikan burung over emosi.

Maka, jika kasus tersebut ditemukan pada murai batu balak solosinnya adalah dengan mengurangi emosi dan birahinya.

Kesimpulannya, murai batu dengan jenis fighter tinggi jika diterapkan setingan tinggi atau suplai EF tinggi maka burung akan tambah over.

2. Fighter Rendah Banyak Diam

Karakter lain murai batu balak adalah fighter rendah dan cenderung diam atau tidak gacor kurang respon terhadap lawan.

Pada umumnya pada jenis ini murai batu balak tidak gacor baik di gantangan maupun di rumah. Kalaupun bunyi hanya sebentar saat melihat lawan dan setelah itu diam.

Pada kasus ini umumnya dikarenakan burung kurang birahi dan emosi sehingga cenderung diam tidak ada greget untuk berkicau.

Untuk mendapatkan birahi dan emosi yang stabil agar burung menjadi gacor solusinya adalah menaikkan birahi dan emosi pada burung. **