Latber Malam Sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Gantangan Tepian Samarinda Sebagai Surganya Love Bird Holic
Latber malam Gantangan Tepian Samarinda (24/3/2025) yang diselenggarakan tepat seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 H menjadi momentum yang sangat dinantikan Kicau Mania Kota Tepian. Pasalnya meski lomba digelar dengan tiket murah meriah namun yang bikin menarik peserta, Doorprize aneka sembako yang ditawarkan sebagai bingkisan Hari Raya sangat berlimpah. Selain itu ada uang kroto yang diberikan tiap kali seasion pertandingan menjadikan latber yang diselenggarakan mulai pukul 21.00 setelah Shalat Tarawehan tersebut benar – benar dibanjiri Kicau Mania.
“Alhamdulillah Doorprize ini sendiri persembahan dari Bos-bos simpatisan yang mau menyisihkan rejekinya untuk Kicau Mania Samarinda. Dalam kesempatan ini juga kami tak lupa mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh donator yang tidak bisa disebutkan satu persatu sudah menyisihkan rejekinya bersama Gantangan tepian Samarinda,” terang Katirin Humas Gantangan Tepian Samarinda.
Terlepas dari support tersebut ada yang menarik dalam latber malam kali ini dimana kelas Love Bird Fighter yang biasanya selalu kurang peserta pada waktu lomba regular siang Mingguan coba diangkat kembali oleh panitia dengan menawarkan tiket pendaftaran murah meriah. Dan malam itu rasanya seperti Surganya Love Bird Holic dengan rata – rata Full gantangan kembali seperti pada jaman jayanya dahuli.
Andung Harijadi sendiri sebagai Kreator Gantangan Tepian Samarinda juga menambahkan bila pemain pemula tidak dirangsang dengan tiket murah meriah seperti ini tentu kelas Love Bird semakin terdegradasi. “Oleh sebab itu kami sabagai EO juga harus ikut bertanggung jawab menyelamatkannya dengan berbagai cara yang ada, yang terpenting sama – sama bisa jalan,” tegasnya.
Membangun lomba malam hari jelas Andung tidak mudah butuh proses panjang, tetapi apa yang diutarakan ada benarnya mengingat sang empunya sudah jauh dahulu merintis lomba malam dengan beberapa gantangan mulai dari Pandan Harum, Aubri dan sekarang Gantangan tepian.
“Lokasi Gantangan Tepian yang berada di tengah perkampungan dengan Viewnya sepanjangan Sungai karang Mumus tidak membutuhkan waktu lama untuk membangun lomba malam. Karena hal ini akan menjadi hiburan tersendiri bagi warga masyarakat sekitar ditambah lagi UMKM kuliner tentu ikut merasakan dampaknya ekonomi bisa berputar,” terang Andung Harijadi.
Selain kelas Love Bird Fighter yang selalu Full Gantangan, Kelas Serindit juga sangat diminati Kicau Mania setempat. Untuk burung ocehan, Kelas Murai Bebas Aksi juga sangat mendapatkan perhatian Kicau mania disusul Kacer yang banyak dihuni pemain – pemain lawas dijamannya.
Diakhir lomba Andung mewakili seluruh Kru Panitia Gantangan Tepian Samarinda yang bertugas tak lupa banyak mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kicau mania yang terus support dan juga warga masyarakat yang tetap mendukung kegiatan ini. “Selamat hari raya Idul Fitri 1446 H, Mohon Maaf Lahir Bathin,” tutupnya. /// kb5
