Tips Trik

Birahi Biasa dan Akut, Begini Rawatan Murai Batu Hanya Manggut-manggut saat Digantang Lomba

Murai Batu Matok-matok Kaki dan Tangkringan

Kontesburung – Murai batu yang hanya manggut-manggut, buka ekor dan matok-matok apapun termasuk ring kaki saat di gantangan sering membuat sebagian kicau mania gusar.

Sebab, jika sudah demikian maka burung murai batu sudah dipastikan tumbang sebelum tuntas berbanding alias gak ada harapan masuk nominasi juara.

Lantas bagaimana cara mengatasi burung murai batu hanya manggut manggut saat digantang?

Mengutip dari kanal YouTube Kicau Mastering, prilaku murai batu demikian bisa disebabkan karena birahinya yang terlalu tinggi atau over birahi.

“Untuk burung murai batu yang manggut-manggut versi saya, burung ini ada masalah di birahi yang over atau over birahi, “kata Kicau Mastering dalam penjelasannya dalam kanal YouTube-nya.

Disebutkan, birahi sendiri ada dua, yakni birahi biasa dan birahi akut. Berikut cara penanganannya menurut Kicau Mastering:

Perawatan Murai Batu Over Birahi

1. Over Birahi Biasa

Saat murai batu bunyinya pelan, tidak bongkar materi hanya sujud saja seperti sedang merayu tandanya burung murai batu sudah terindikasi over birahi tapi belum akut.

Cara mengatasinya adalah dengan pemangkasan extra fooding (EF) dengan rutin melakukan pengembunan malam, pemandian malam, dan isitirahat yang cukup.

2. Over Birahi Akut

Murai batu over (OB) birahi akut biasanya ditandai dengan ngelowo, manggut-manggut dan buka ekor seakan ngajak kawin apalagi hingga matuk ornamen disekitarnya.

Perawatan murai batu OB akut, dipangkas EF, kemudian rubah mindset burung yang ingin kawin menjadi naluri aslinya yakni burung fighter atau petarung.

Adapun treatment tersebut caranya murai batu ditempat di lokasi yang tenang, tidak perlu diotak-atik apalagi digantangkan.

Kemudian pemandian bisa sediakan cepuk lebih besar agar murai batu bisa mandi sendiri jika ingin, dengan tujuan agar burung beradaptasi dengan pola perawatannya sendiri.

Baca Juga :  Settingan Murai Batu Emosi Tinggi Tanpa Penjemuran agar Tetap Bertenaga dan Gacor

“Jadi burung ini fokusnya akan mengadaptasikan pakan yang segitu, rawatan yang seperti ini tiap hari, nanti lama-lama burung akan adaptasi sendiri dan Insya Allah masalah birahinya nanti lama-lama akan terurai, “katanya.

Nantinya, setelah murai batu sudah mulai rajin bunyi, baru bisa dilakukan perawatan harian sebagai mana biasanya dengan cara bertahap.

Namun kata Kicau Mastering, perawatan dengan treatment ini biasanya akan menimbulkan murai batu nyulam, tetapi tidak perlu khawatir karena murai batu justru akan kembali tampil maksimal. **

Related Articles

Back to top button