Tips Trik

Penyebab Murai Batu hanya Pasang Badan saat Dilombakan dan Cara Mengatasinya

Kontesburung – Banyak yang bingung mencari solusi dan apa penyebabnya burung murai batu hanya pasang badan saat dilombakan.

Padahal, sebelum naik gantangan burung sangat respon, tetapi saat digantang berprilaku sebaliknya.

Menukil penjelasan kicau mania, Andy Murai, dalam kanal YouTube miliknya, penyebab burung murai batu pasang badan terdapat dua faktor.

Berdasarkan pengalaman Andy, murai batu yang hanya pasang badan di gantangan penunjukan jika burung tersebut dalam keadaan setengah emosi.

Artiannya, burung murai batu bisa kurang emosi atau sebaliknya, kurang birahi.

“Ada dua Faktor penyebab murai hanya pasang badan ketika ditrek atau dilombakan, “kata Andy Murai.

Adapun, kemudian Andy menjelaskan kondisi tersebut biasanya terjadi pada murai batu tipe dingin yang emosinya minim.

Namun, bisa juga terjadi pada burunb murai batu bertipe panas yang memiliki birahi tinggi.

Berikut penjelasan burung murai batu hanya pasang badan saat di gantangan dirangkum dari penjelasan di kanal YouTube Andy Murai:

Murai Batu Kurang Emosi

Murai batu hanya pasang badan terjadi pada saat burung kurang emosi atau emosinya kurang pas.

Hal ini biasanya dibareng dengan tanpa bunyi, sesekali loncat-loncat naik turun tangkringan ada pula yang ngeruji.

Kondisi tersebut biasanya terjadi pada murai batu tipe dingin dan penyebabnya pada umumnya dari perawatan atau settinga harian.

Sehingga, eksekusi settingan lomba pada murai batu tipe dingin kurang tepat.

Sebagai contoh, misal hariannya sering dimandikan pada waktu sore hari, penjemuran minim hanya 30 menit, pemberian extra fooding dalam jumlah banyak, kemudian pada eksekusi lombanya diberi tambahan kroto.

Murai Batu Kurang Birahi

Selanjutnya faktor kedua, murai batu hanya pasang badan juga bisa terjadi pada murai batu yang kondisinya setengah on atau kurang birahi.

Baca Juga :  Setingan Harian Cendet Gacor Sebelum Dibawa ke Gantangan Lomba

Hal ini biasanya terjadi pada murai batu tipe panas yang birahinya jauh dibawah emosi.

Sehingga, kondisi ini membuat murai batu di gantangan hanya ngotot di awal saja, selebihnya pasang badan, loncat-loncat, bunyinya tertahan dan sesekali.

Pada kasus ini, biasanya disebabkan karena terlalu banyak penjemuran dengan durasi lama dan kurang diberi pemandian.

Kesalahan juga bisa terjadi pada eksekusi lombanya, di mana murai batu tipe panas tidak dimandikan sebelum di lombakan.

Kemudian saat di lapangan juga diberi extra fooding ulat hongkong dengan jumlah banyak apalagi pada cuaca yang cukup panas. **

Related Articles

Back to top button