Battle of Champion 2025 Prasasti Malang – Jelang Even Piala COE Prasasti, Banyak Burung Jagoan Tampil Memukau
Gelaran pembuka di Minggu perdana tahun 2025, gantangan Prasasti yang bertempat di Denpom Jln Ksatriyan, Kota Malang gelar agenda Battle of Champion 2025 (05/25) dari 19 yang terjadwal suguhkan pertarungan sengit burung – burung jagoan.
Murai Batu memang menjadi kelas favorit dari gelaran ini namun juga di kelas lainnya seperti Cucak Ijo, Kacer dan Cendet juga ramaikan gelaran ini dengan banyak burung besutan baru yang berhasil tunjukkan kemampuan terbaiknya sembari asah kemampuannya apakah layak ikutkan even di gantangan Prasasti Minggu besoknya yaitu Piala CEO Prasasti.
Memang sudah menjadi rahasia umum jika burung yang tampil bagus di gantangan Prasasti mudah laku mahal. Oleh karenanya, pada tiap gelaran di Prasasti para pencari burung berkualitas banyak yang hadir atau juga melatih gaco besutan barunya.
Dewi Fortuna tidak berpihak, Ribut burung Murai Batu andalan H. Nanang dari Copet BF Mojokerto dipantau bos Malang dengan nominal 3 digit. Sayangnya, di tiket utama saat Ribut dipantau burung ini berada diposisi pojok gantangan yang membuatnya susah cari lawan dan imbasnya kinerja Ribut jadi kurang maksimal. “Burung tipikal fighter seperti Ribut memang susah kerja bagus kalau berada di pojok, ya belum hoki gitu aja semoga lain waktu akan bisa maksimal kinerjanya,” celetuk Wawan pemandu bakat Ribut.
Sedangkan Sanca milik Mr. Roy dari Rekap Team berhasil tunjukkan performa terbaiknya dengan menggondol gelar jawara di kelas Murai Batu Prambanan A. Burung ini memang tergolong stabil kinerjanya, pada hari Minggu sebelumnya juga berhasil raih jawara dan sempat menarik minat Kaji Jaddab untuk meminangnya. Sayangnya, pinangan senilai 35 juta belum cocok karena si empunya gaco minta 50 juta.
Sedangkan Mr. Irawan dari Baladika Arena tersenyum puas dengan kinerja Subaru burung andalannya yang sukses borong gelar juara. Burung Muda Hutan ini memnag sudah sering moncer di gelaran Minggu gantangan Prasasti. “Dulu saya dapat Subaru dalam posisi rusak karena mabungnya tidak selesai, Alhamdulillah sekarang Subaru bisa nampil bagus dan sering kali raih jawara,” ujar Mr. Irawan.
Stabil prestasi juga berhasil diraih oleh Cobra milik H. Roron dari 333 SF, 3 kali berlaga, burung ini mampu meraih gelar juara 1, 2 dan 2 yang menunjukkan betapa stabilnya kinerja Cobra dan piawai dalam mengolah materi lagu serta staminanya.
Di kelas Cucak Ijo, Lexus milik H. Shahab dari The Papa’s sukses mencatat Double Winner. Untuk kelas lainnya seperti Cendet dan Kacer dari sengitnya persaingan membuat burung – burung jagoan harus puas berbagi posisi gelar juara 1.