Tips Trik

Teknik Memaster Burung Sogon yang Benar untuk Lomba dengan Metoda Berjangka dan Full

Kontesburung – Burung sogon beberapa tahun terakhir naik kasta dengan masuk daftar lomba burung berkicau.

Hal ini tak lepas dari tingginya antusiasme para komunitas burung mungil bersuara khas tersebut.

Nsmun, penting burung sogon mendapatkan pemasteran yang tepat agar punya materi bagus jika untuk lomba.

Lantas bagaimana cara yang tepat untuk memaster burung sogon?

Terdapat beberapa teknik pemasteran sogon agar burung punya materi andalan yang bagus. Beberapa di antaranya menggunakan suara asli atau burung hidup.

Namun, bisa juga mengandalkan suara MP3 dengan memilih suara seperti seperti kenari, ciblek, cililin dan lainnya.

Penggunaan MP3 ini dinilai paling simpel karena juga bisa membuat efektif sogon dapat mendapatkan materi yang diinginkan.

Berikut cara pemasteran burung sogon menggunakan burung asli maupun MP3.

Pemasteran Berjangka

Cara melakukan pemaasteran yang pertama yakni dengan berjangka atau berkelanjutan.

Metode ini tidak dilakukan selama 24 jam, namun hanya pada waktu tertentu seperti pagi hari saat dilakukan pengembunan dengan durasi selama 2 jam.

Kemudian, pada siang hari saat istirahat selama 1 jam atau saat sore hari dengan durasi 2 jam lagi.

Pemasteran Full

Teknik pemasteran ini dilakukan selama selama 24 jam full atau non stop. Umumnya metoda ini lebih sering menggunakan suara burung asli.

Sebenarnya kedua metoda atau teknik tersebut, hasilnya akan sama asalkan jangan sering gonta-ganti lagu atau materi.

Adapun sebaiknya pemasteran isian, misal suara burung kenari atau ciblek, bisa derikan lagu tersebut selama dua hingga tiga minggu.

Sebab jika sering gonta-ganti suara masteran, maka bakal membuat sogon bingung dan hasilnya tidak maksimal sehingga juga kurang baik.

Baca Juga :  Manfaat Minyak Ikan untuk Burung Berkicau dan Cara Pemberiannya, Berlebihan Bisa Berdampak Buruk

Pemasteran tidak maksimal atau tidak konsisten bisa membuat materi burung yang di master buruk, seperti putus-putus, tidak panjang dalam membawakan suara atau bahkan tidak masuk sama sekali. (*)

Related Articles

Back to top button