Mengusung konsep G-24 pada gelaran bertajuk Piala Panjalu yang dihelat di gantangan Joyoboyo BC Kediri (21/5) kemarin, mendapat respon yang sangat positif dari Kicaumania.
Ucapan salut tentu selayaknya diberikan kepada panitia perlombaan burung berkicau dalam rangka memperingati HUT Kediri ke 1219. Mengingat jika selama ini even G-24 identik dengan banderol tiket yang cukup besar, namun panitia tetap kekeh mematok harga tiket maksimal Rp 500 ribu dan termasuk Rp 50 ribu. Tak lain hal itu bertujuan agar gelaran bisa dinikmati semua kalangan terutama Kicaumania Kediri raya.
Selain itu juga. Agus Pia salah satu tokoh perburungan asal Kediri yang ikut mendampingi Bupati Kabupaten Kediri yakni Hanindhito Himawan Pramana, S.H atau yang akrab disapa Mas Dhito itu juga ikut menjelaskan bahwa dengan diterapkannya lomba sistem G-24 diyakini mampu memberikan perlombaan yang lebih fairplay dan nyaman bagi seluruh peserta. Karena dengan terbatasnya jumlah burung yang dipertandingkan, peserta bisa dengan mudah memantau sendiri kinerja burung gaconya dan burung lawan.
Tak ayal, 21 kelas yang disediakan panitia pun mampu berjalan cukup lancar dan tak ditemukan aksi protes dari para peserta dari awal dimulainya gelaran hingga berakhirnya lomba. Meski persaingan sengit kerap terjadi di tiap kelas yang digelar khususnya kelas Murai Batu.
Adalah Hitler besutan H Heru Duta Migas BC yang berhasil mencatatkan namanya sebagai bintangnya lapangan setelah kesuksesannya meraih juara 1 di 3 kelas alias hattrik. Sedangkan Destroyer amunisi Dwi Jalu SF juga tak ingin ketinggalan untuk mencicipi podium juara di sesi Murai Batu A tiket Rp 300 ribu.
Di kelas Kacer ada Sonic gaco Badrus Jombang yang nyaris menguasai 4 kelas Kacer yang disediakan dengan merebut 3 kali juara 1 dan sekali Runner up. Sedangkan di kelas Cendet, ada Napoleon milik Irvan CMK dan Raden besutan Boss Muda yang saling berbagi juara satu nyeri dari 4 kelas yang dipertandingkan.
Sementara itu, dengan membludaknya peserta membuat Mas Dhito berharap agar lomba burung ini bisa menjadi salah satu destinasi yang bisa menjadi kebanggaan Kicaumania Kediri maupun luar kota yang ikut melombakan burungnya.
Diakhir gelaran, Agus Pia mengucapkan banyak terimakasih atas gelaran yang dikemas dengan apik oleh panitia. “Semoga Piala Panjalu ini kembali digelar tahun depan dalam rangka Harlah Kab. Kediri ke 1220 oleh tim panitia yang sama,” ujar pemilik CH Protein Kroasia seraya mengucapkan banyak terimakasih pula kepada semua Kicaumania yang ikut mensukseskan gelaran.* kih (Ferry Burungnews)
DAFTAR JUARA :