Tetap konsisten dalam menggelar lomba yang fairplay, nyaman dan disiplin, menjadikan lomba yang dikemas SKN tersebut sebagai salah satu lomba yang diminati pecinta Murai Batu dari berbagai kalangan.
Maka cukup wajar jika dalam sepanjang perjalanannya 2 tahun terakhir ini, membuat setiap gelaran yang dibikinnya kerap disebut oleh Kicaumania. Seperti pada gelaran bertajuk Halal Bihalal SKN yang dihelat di gantangan Gema 45 jalan Mayjend Sungkono Surabaya (21/5) kemarin, dari yang awalnya hanya disediakan 12 kelas saja harus ditambah lagi menjadi 14 kelas lantaran banyaknya permintaan dari pecinta Murai Batu yang tak kebagian tiket. Bahkan diakhir gelaran, ditambah lagi 1 kelas tambahan alias tantangan.
Selain mengedepankan fairplay dan kenyamanan peserta saat mengikuti lomba, kedisplinan juga menjadi prioritas di setiap gelarannya. Terutama dalam ketepatan waktu saat menggantangkan sang gaco masing-masing secara bersamaan sesuai dengan aba-aba dari MC.
Seperti pada gelaran kali ini, ketegasan pengurus untuk memberi peringatan keras terhadap para peserta yang terlambat menggantangkan burung pun mendapatkan apresiasi yang cukup tinggi tak hanya dari para member tapi juga para rekom yang salut dengan keputusan tersebut. “Aturan di lomba SKN sangat jelas dan sebaiknya dipatuhi juga oleh semua peserta,” ujar Dwi Tamal selaku Sekjend SKN seraya berucap bahwa untuk agenda selanjutnya tetap akan menyesuaikan jadwal dari gelaran SMM.
Sementara itu. Pada gelaran kali ini, selain untuk saling adu kualitas demi memperebutkan prestasi, ternyata juga banyak dijadikan para peserta sebagai ajang pemanasan menuju 3rd Anniversary SMM yang bakal digelar pada 4 Juni 2023 mendatang.
Salah satunya datang dari Singo Edan besutan Yuss Malang yang mampu tampil menawan di 2 kelas utama tiket Rp 1 juta yakni Luar Biasa A dan Luar Biasa C, yang mengantarkannya meraih podium juara alias nyeri dan sekaligus menjadikannya sebagai bintangnya lapangan saat itu. Alhasil penampilannya tersebut semakin menambah percaya diri seorang Yuss untuk mengawal sang andalan menuru Anniversary SMM ke 3, dan mengikutkannya di kelas utama Rp 25 juta dan Rp 11 juta.
Hal senada juga dirasakan Deni Den Bagoes BF, seusai mengantarkan gaco lawasnya yakni Taruna bertengger di podium juara sesi Kicau Nusantara A serta juara 3 kelas Seduluran C.
Tak ayal, kembalinya topform amunisi andalannya itu juga semakin menambah semangat Deni Den Bagoes untuk mempersiapkannya kembali menuju kota Batu untuk bisa bertarung dengan burung-burung berlabel bintang lainnya dari berbagai daerah di Indonesia demi memperebutkan prestasi di even yang dinanti-nanti pecinta Murai Batu tanah air.
Kegembiraan juga ikut dirasakan Juara KLX BF, seusai sang andalan yakni Jibril yang baru menyelesaikan masa mabungnya itu kembali menunjukkan kualitas terbaiknya sekaligus sukses merebut tahta juara di kelas Seduluran B dan meraih peringkat 4 sesi Nusantara C. Menurut Juara, penampilan Jibril masih belum maksimal apalagi kali ini merupakan penampilan keduanya seusai ngurak.*
Daftar Juara:
